Kantamedia.comKantamedia.comKantamedia.com
  • HOME
  • KABAR DAERAH
    • Barito Selatan
      • Pemkab Barsel
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
    • DPRD Kalteng
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Sumatera
    • Sulawesi
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LAINNYA
    • Ekobis
    • Internasional
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • Opini
    • Sastra
    • Hikmah
  • INDEX
Reading: Berkah Disengat Tawon, Bocah Ini Sekarang Punya Harta Rp75 M
Share
Kantamedia.comKantamedia.com
  • HOME
  • KABAR DAERAH
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LAINNYA
  • INDEX
Search
  • HOME
  • KABAR DAERAH
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
    • DPRD Kalteng
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Sumatera
    • Sulawesi
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LAINNYA
    • Ekobis
    • Internasional
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • Opini
    • Sastra
    • Hikmah
  • INDEX
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
@ 2023 Copyright Kantamedia.com. Allright Reserved
Kantamedia.com > Ekobis > Berkah Disengat Tawon, Bocah Ini Sekarang Punya Harta Rp75 M

Berkah Disengat Tawon, Bocah Ini Sekarang Punya Harta Rp75 M

Sabtu, 19 Agustus 2023
Share
Mikaila Ulmer
Mikaila Ulmer
SHARE

Kantamedia.com – Layaknya anak kecil pada umumnya rasa ingin tahu Mikaila Ulmer sangat tinggi. Saat ada hewan terbang berukuran kecil dengan bunyi berdengung, bocah berusia 4 tahun itu dengan sengaja memegangnya. Jelas, dia tersengat dan tangannya bengkak. Dia pun menangis kesakitan.

Namun, beberapa hari kemudian anak berusia 4 tahun itu lagi-lagi disengat hewan yang sama. Tangis pun pecah, dan dia pun berteriak kesakitan untuk kedua kalinya. Alhasil, dia menjadi takut terhadap hewan tersebut dan sangat membencinya.

Seiring waktu Mikaila pun semakin tumbuh dewasa. Belakangan dia mengetahui kalau hewan yang membuatnya kesakitan itu bernama tawon.

Alih-alih membencinya, di usia beranjak 10 tahun dia mulai penasaran soal tawon. Di otaknya, terngiang pertanyaan-pertanyaan seperti: Kenapa tawon bisa melukai tangannya? kenapa tawon bisa begitu menyakitkan? lalu kenapa tawon memiliki sarang madu?

Baca juga:  5 Tips Gunakan Madu Kayan untuk Memasak ala Chef

Untuk menjawabnya dia pun kasak-kusuk bertanya pada orang tua, para guru, membaca buku, dan membuka “mbah” Google. Dari situ dia mulai mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut. Hasilnya, dia tak lagi benci terhadap tawon dan justru mencintainya.

“Saya menjadi terpesona dan mempelajari semua tentang apa yang mereka lakukan untuk saya dan ekosistem kita,” kata Mikaila dalam laman resminya.

Singkat cerita, pada suatu waktu, keluarganya mendorong Mikaila untuk mengikuti kompetisi bisnis untuk anak-anak pada 2010. Mikaila mulai berpikir mau menawarkan bisnis apa saat tampil presentasi di atas panggung. Seketika dia langsung berpikir untuk menjual bisnis minuman menggunakan resep dari neneknya, Helen, yang tinggal di Carolina Selatan.

Kebetulan, neneknya mengirimi resep buku masak keluarga yang di dalamnya ada resep minuman lemon. Akan tetapi, Mikaila berpikir kalau hanya minuman sari lemon itu hal biasa. Nah, di sinilah dia mulai teringat pada tawon yang menghasilkan madu. Alhasil, dia pun mencari madu dari sarang tawon untuk dicampurkan ke dalam minuman lemon.

Baca juga:  5 Tips Gunakan Madu Kayan untuk Memasak ala Chef

Mikaila lantas menamai bisnis minumannya itu dengan nama ‘Be Sweet Lemonade‘ yang kemudian diubah menjadi ‘Me & the Bees Lemonade‘. Di kompetisi bisnis, dia tak hanya menawarkan soal minumannya, tetapi juga soal filantropi. Di hadapan para juri, Mikaila bilang bahwa persentase penjualannya digunakan untuk agenda penyelamatan tawon dan pengembangan yayasan lokal dan internasional.

Bagi para juri ini unik dan tak disangka dalam kompetisi bisnis itu dia berhasil menjadi juara 1. Sejak itu, Mikaila dan ide bisnisnya menjadi terkenal. Dia pun mulai menseriusi bisnisnya itu dengan berjualan di depan halaman rumah.

Baca juga:  5 Tips Gunakan Madu Kayan untuk Memasak ala Chef

Seiring waktu, di usia 15 tahun bisnisnya semakin berkembang usai mendapat investasi dari Shark Tank. Mengutip situs Entrepreneur, para investor memutuskan menaruh uang sebesar Rp 116 miliar. Dari situ, bisnis minuman Mikaila semakin berkembang.

Setelahnya produknya tak hanya berada di halaman rumah, tetapi juga bisa ditemukan di supermarket seluruh Amerika Serikat. Bahkan, berani meluaskan pasar hingga ke 55 tempat baru di 4 negara berbeda.

Kini, berkat jualan lemon madu, situs Capitalism menyebut harta kekayaan bocah yang kini berusia 18 tahun itu sekitar US$ 1-5 juta atau Rp 15-75 miliar. Berkat banyaknya kekayaan itu, bocah yang dulu kesengat tawon itu bisa dijuluki sebagai perempuan satu juta dollar. Tak lupa dari keuntungan dan kekayaannya itu, dia selalu menyumbangkan 20% untuk amal. (*/jnp)

TAGGED: Entrepreneur, Lemon, Madu
Editor 01 Sabtu, 19 Agustus 2023 Sabtu, 19 Agustus 2023
Share This Article
Facebook Twitter Flipboard Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Dapatkan berita terupdate KANTAMEDIA di:

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube video

POPULER PEKAN INI

Ilustrasi Anggota Kpu

Akhirnya Ditetapkan, Ini Daftar Anggota KPU 7 Kabupaten di Kalteng

sidang ben brahim

Mantan Kadisdik Kapuas Sebut Ben Brahim Minta Fee 10 Persen Setiap Proyek Fisik

Seleksi Cpns 2023

Pendaftaran Seleksi CPNS 2023 Diundur, Ini Jadwal Terbaru

Masyarakat Adat

Definisi, Hak dan Contoh Masyarakat Adat di Indonesia

Img 20230919 Wa0007

Dua Periode Jadi Pengurus, Akhirnya Maju Jadi Caleg

banner 300250

Berita Terkait Lainnya

Images
Ekobis

OJK Panggil Fintech AdaKami, Maraknya Penagihan Pinjaman Yang Tak Sesuai Ketentuan

Jumat, 22 September 2023
Spklu
Ekobis

Pemerintah Permudah Izin Usaha Kegiatan Pengisian Kendaraan Listrik

Kamis, 21 September 2023
Img 20230919 Wa0021
Ekobis

Penerapan Tata Kelola Yang Baik, Salah Satu Faktor Ciptakan Sektor Keuangan Berintegritas

Selasa, 19 September 2023
Pinjol Ilegal
Ekobis

OJK Gandeng BIN Berantas Pinjol Ilegal

Minggu, 17 September 2023
Kantamedia.comKantamedia.com
Follow US
© 2023 Kantamedia.com - All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Selamat Datang

Sign in to your account

Lost your password?