Hut Ri

7 Aplikasi Ojol di Indonesia yang Bangkrut

4. LadyJek

LadyJek sempat menjadi pusat perhatian karena merupakan ojek online dengan pengemudi dan melayani penumpang wanita.

Aplikasi ojol ini pernah mempekerjakan hampir 3.300 pengemudi. Sayang, mereka harus gulung tikar karena masalah modal.

5. TopJek

TopJek pernah aktif perang harga dengan memberikan tarif murah meski tanpa promo. Bahkan, layanan ini punya fitur unggulan bernama chat room, di mana kala itu belum dimiliki pesaingnya.

Aplikasi ojol ini juga membatasi pengemudinya dengan seleksi ketat sekitar 10 ribu orang. Meski terlihat menjanjikan, faktanya Topjek tak sanggup bertahan.

6. Blujek

Blujek sempat menjadi saingan Gojek dan Grab. Padahal, Blujek memiliki armada cukup besar saat itu dengan ciri khas berwarna biru.

7. OjekArgo

Layanan ini sudah tidak aktif sejak 2017 lalu. Kala itu, pelanggan yang butuh layanan ride hailing cukup menginstal aplikasi tanpa perlu mendaftarkan diri atau membuat akun di aplikasi. (*/jnp)

Bagikan berita ini