Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus melakukan inovasi dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang kini didorong ialah pengembangan pertanian hidroponik.
“Pertanian hidroponik ini adalah sistem tanam modern tanpa tanah yang dinilai efisien dan ramah lingkungan di tengah keterbatasan lahan,” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya Arbert Tombak.
Lebih jauh ia menjelaskan, pertanian hidroponik menjadi solusi konkret menghadapi tantangan urbanisasi dan perubahan iklim. Dengan sistem ini, warga atau pelaku pertanian dapat menghasilkan sayuran berkualitas di lahan sempit, sekaligus menghemat air hingga 90 persen dibandingkan metode konvensional.
“Program pengembangan pertanian hidroponik ini juga sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan, yang tengah dijalankan Pemko Palangka Raya,” jelasnya, Rabu (12/11/2025).
Tidak hanya itu lanjut Arbert, selain mendukung ketahanan pangan, metode pertanian hidroponik ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Pertanian hidroponik bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja serta mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis pangan,” jelas Arbert.
Sementara itu menurutnya, generasi muda memiliki peran penting dalam mengembangkan sistem pertanian modern berbasis teknologi tersebut.
“Petani milenial membawa semangat dan ide segar untuk menjadikan pertanian perkotaan lebih produktif dan berdaya saing,” lugasnya.
Lebih dari itu tambah Arbert, Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh melalui penyusunan regulasi, akses permodalan, serta pelatihan teknis bagi pelaku pertanian hidroponik. (Fay/*)



