Kantamedia.com – Harga emas Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan penguatan pada Kamis (2/1/2024). Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam naik Rp9.000 menjadi Rp1.524.000 per gram. Sementara harga buyback melemah Rp9.000 ke level Rp1.374.000 per gram.
Penguatan harga emas Antam ini sejalan dengan optimisme pasar terhadap prospek logam mulia pada tahun depan. Beberapa analis memproyeksikan harga emas dunia akan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, bahkan berpotensi menembus level US$3.000 per troy ons pada pertengahan 2025, didorong oleh menguatnya sentimen safe haven dan dukungan dari bank sentral.
Sepanjang 2024, harga emas telah melesat 27% dan diprediksi akan tetap menjadi instrumen investasi utama bagi investor yang mencari perlindungan dari ketidakpastian global dan inflasi.
Meski demikian, Reuters melaporkan bahwa imbal hasil obligasi AS saat ini berada di dekat level tertinggi dalam delapan bulan terakhir, yang menekan daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil. Tekanan juga datang dari penguatan indeks dolar AS yang telah berlangsung selama empat minggu berturut-turut.
Di tengah tekanan tersebut, sentimen positif masih menopang harga emas, termasuk meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah yang mendorong permintaan aset safe haven. Selain itu, spekulasi pasar terkait kebijakan fiskal Presiden AS terpilih, Donald Trump, yang akan menjabat pada Januari 2025, memunculkan kekhawatiran akan potensi inflasi yang lebih tinggi di masa mendatang. (Mhu)
