Pencairan Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
- Unduh dan Install Aplikasi: Dapatkan aplikasi JMO dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Login ke Aplikasi: Masuk menggunakan akun BPJS Ketenagakerjaan Anda. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi terlebih dahulu.
- Pilih Menu JHT: Dari beranda aplikasi, pilih menu “Jaminan Hari Tua” atau “JHT”.
- Ajukan Klaim: Pilih opsi “Klaim JHT” dan ikuti petunjuk yang muncul di layar.
- Isi Formulir Klaim: Lengkapi informasi yang diminta, termasuk alasan klaim dan data pribadi.
- Verifikasi Biometrik: Lakukan verifikasi wajah sesuai instruksi yang diberikan dalam aplikasi.
- Unggah Dokumen: Siapkan dan unggah dokumen pendukung yang diperlukan.
- Konfirmasi Data: Periksa kembali semua informasi yang telah dimasukkan.
- Kirim Pengajuan: Setelah memastikan semua data benar, kirim pengajuan klaim Anda.
- Pantau Status Klaim: Gunakan fitur “Tracking Klaim” dalam aplikasi untuk memantau progress pengajuan Anda.
Kedua metode online ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang mudah dan efisien bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun, penting untuk diingat bahwa ketersediaan layanan online mungkin tergantung pada jenis klaim dan status kepesertaan Anda. Selalu pastikan untuk memeriksa persyaratan terbaru dan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan sebelum memulai proses pencairan online.
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Secara Offline
Meskipun metode online semakin populer, banyak peserta BPJS Ketenagakerjaan masih memilih untuk melakukan pencairan secara offline. Metode ini melibatkan kunjungan langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan atau bank mitra yang telah ditunjuk. Berikut adalah panduan lengkap untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara offline:
Pencairan di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan
- Persiapan Dokumen: Sebelum mengunjungi kantor cabang, pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk:
- Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan (asli dan fotokopi)
- KTP (asli dan fotokopi)
- Kartu Keluarga (asli dan fotokopi)
- Buku tabungan (asli dan fotokopi)
- Dokumen tambahan sesuai jenis klaim (misalnya, surat keterangan berhenti kerja untuk kasus PHK)
- Kunjungi Kantor Cabang: Datanglah ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat pada jam operasional.
- Ambil Nomor Antrean: Setibanya di kantor, ambil nomor antrean untuk layanan klaim JHT.
- Isi Formulir: Sambil menunggu giliran, isi formulir pengajuan klaim JHT yang disediakan. Pastikan semua informasi diisi dengan benar dan lengkap.
- Proses Wawancara: Saat nomor antrean Anda dipanggil, lakukan wawancara dengan petugas BPJS Ketenagakerjaan. Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen dan memverifikasi informasi yang Anda berikan.
- Verifikasi Data: Petugas akan melakukan verifikasi data Anda dalam sistem BPJS Ketenagakerjaan.
- Tanda Tangan Dokumen: Jika semua persyaratan terpenuhi, Anda akan diminta untuk menandatangani beberapa dokumen terkait pengajuan klaim.
- Terima Tanda Terima: Setelah proses selesai, Anda akan menerima tanda terima pengajuan klaim.
- Survei Kepuasan: Sebelum meninggalkan kantor, Anda mungkin diminta untuk mengisi survei kepuasan layanan.
Pencairan Melalui Bank Mitra
- Identifikasi Bank Mitra: Pastikan bank yang Anda pilih adalah mitra resmi BPJS Ketenagakerjaan untuk layanan pencairan JHT.
- Kunjungi Bank: Datang ke cabang bank yang telah ditentukan pada jam operasional.
- Ajukan Pencairan: Sampaikan kepada petugas bank bahwa Anda ingin melakukan pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan.
- Serahkan Dokumen: Berikan semua dokumen yang diperlukan kepada petugas bank untuk diverifikasi.
- Proses Verifikasi: Petugas bank akan melakukan verifikasi data dan dokumen Anda dengan sistem BPJS Ketenagakerjaan.
- Konfirmasi Pencairan: Jika verifikasi berhasil, petugas akan mengkonfirmasi jumlah dana yang akan dicairkan.
- Tanda Tangan Dokumen: Anda mungkin diminta untuk menandatangani beberapa dokumen terkait pencairan.
- Terima Dana: Dana akan ditransfer ke rekening bank Anda atau dapat diambil tunai, tergantung kebijakan bank dan preferensi Anda.
Penting untuk diingat bahwa proses pencairan offline mungkin memakan waktu lebih lama dibandingkan metode online. Namun, keuntungannya adalah Anda dapat berkonsultasi langsung dengan petugas jika ada pertanyaan atau masalah yang muncul selama proses. Selalu pastikan untuk datang lebih awal dan membawa semua dokumen yang diperlukan untuk menghindari penundaan atau kunjungan ulang.