Palangka Raya, Kantamedia.com – Pasar Ramadan yang digelar di Kota Palangka Raya setiap menyambut puasa Ramadan, menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat, karena dalam pasar Ramadan itu menyuguhkan berbagai jenis takjil atau kue tradisional khas Ramadan.
Jenis kue atau disebut wadai Ramadan yang paling banyak dijual adalah kue basah seperti bingka, kue ceper, talam, dan amparan tatak. Lalu ada kue lapis india, putri selat, srimuka ketan pandan, pisang ijo, bingka ketan, dan berbagai jenis kue atau wadai potong lainnya.
Selain berupa wai, ada juga kudapan berupa lauk-pauk, aneka camilan, beragam jenis buah kurma dan minuman khas produk lokal yang menambah beragam menu khas berbuka menggugah selera saat puasa Ramadan.
Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah mengatakan, pada bulan suci Ramadan 1446 H/2025 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah menetapkan enam titik Pasar Ramadan yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Enam titik Pasar Ramadan yang telah ditetapkan yakni di Jalan Ais Nasution (Depan SMAN 1 Palangka Raya), Jalan Yos Sudarso (Masjid Shalahudin UPR), Jalan Pinguin Raya, Jalan RTA Milono (Masjid Agung Kubah Kecubung), Jalan Hasanudin (Masjid Al-Husna) dan Pasar Kahayan (depan Bank Kalteng).
Menurut Hadriansyah, dengan adanya pasar Ramadan setidaknya menjadi sarana pendorong untuk membangkitkan perekonomian pedagang maupun pelaku UMKM, sekaligus dapat menjadi wisata kuliner selama pelaksanaan puasa Ramadan.
”Saya meyakini perputaran uang dari pelaksanaan pasar Ramadan ini terus meningkat dari tahun ke tahun,” terangnya, Sabtu (8/3/2025). (Fay/*)