Palangka Raya, Kantamedia.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah turut berpartisipasi dalam kegiatan BNN Fun Run V2 2025 dengan menghadirkan layanan SiMOLEK (Sarana Informasi Mobil Literasi Keuangan) dan konsultasi keuangan bagi 1.400 peserta dan masyarakat umum. Kegiatan yang digelar di halaman Kantor BNN Provinsi Kalimantan Tengah ini menjadi ajang sinergi antara kampanye hidup sehat bebas narkoba dan peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menyebutkan bahwa Fun Run bukan sekadar olahraga, tetapi juga wadah edukatif. “Melalui sinergi ini, OJK, BNN, dan FKIJK menunjukkan komitmen bersama dalam membangun masyarakat Kalimantan Tengah yang tidak hanya sehat secara fisik, namun juga cerdas secara finansial,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah, jajaran Forkopimda, Plt. Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Kalteng, serta sejumlah pejabat daerah.
Edukasi keuangan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Asisten Direktur Senior OJK Kalimantan Tengah, Andrianto Suhada, yang mengangkat isu pentingnya pengelolaan keuangan di tengah maraknya kejahatan digital seperti social engineering, sniffing, card tapping, phishing, dan skimming.
Andrianto juga menyoroti rendahnya literasi keuangan di kalangan generasi muda yang rentan terjebak investasi ilegal akibat gaya hidup YOLO (You Only Live Once), FOMO (Fear of Missing Out), dan FOPO (Fear of Other People’s Opinions). Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip “2L”: Legal dan Logis—memastikan legalitas perusahaan dan kewajaran imbal hasil sebelum berinvestasi. (Mhu).