Tekan Pinjaman Ilegal, OJK Sasar ASN Murung Raya lewat Edukasi Keuangan

Murung Raya, Kantamedia.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Bertempat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya Selasa (8/7/2025), OJK menggelar program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), PT. BPD Kalimantan Tengah, BPJS Ketenagakerjaan, dan Pemkab Murung Raya.

Program ini bertujuan memperkuat pemahaman ASN terhadap produk dan layanan jasa keuangan sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik investasi ilegal dan pinjaman online ilegal yang masih marak.

Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, dalam sambutannya menyoroti peran strategis ASN dalam tata kelola pemerintahan yang baik, sekaligus tantangan keuangan yang dihadapi.

“ASN harus hebat dan cerdas mengelola keuangan. Data hingga Mei 2025 menunjukkan bahwa pengaduan pinjaman online ilegal di Kalteng didominasi oleh kalangan ASN. Ini jadi alarm penting bagi kita semua,” ujar Primandanu. Ia menekankan pentingnya kemampuan finansial ASN agar tidak hanya profesional dalam tugas, tetapi juga tangguh secara ekonomi.

Sementara itu, Bupati Murung Raya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Batara, mengapresiasi dukungan OJK dan seluruh mitra dalam edukasi keuangan ini.

“ASN tidak boleh hanya jadi objek edukasi, tapi juga subjek perubahan. Mereka harus menjadi agen literasi yang menyampaikan pemahaman keuangan ke masyarakat,” kata Batara. Ia berharap sinergi ini bisa memperkuat ekonomi lokal dan mendorong pemanfaatan layanan keuangan digital secara bijak.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi edukatif, di mana OJK Kalteng memaparkan materi mengenai peran dan fungsi OJK, pentingnya perencanaan keuangan pribadi, serta strategi menghindari jeratan investasi bodong dan pinjaman online ilegal. (Mhu).

 

Bagikan berita ini