Cara Mengenali dan Membedakan Misinformasi dan Disinformasi di Internet

Kantamedia.com – Akses terhadap informasi yang tidak terbatas diperoleh dari internet saat ini juga memiliki banyak tantangan, salah satunya disinformasi dan misinformasi.

Pada saat ini kita dibombardir dengan begitu banyak informasi. Karena itu, perlu ketelitian untuk mengidentifikasi dan menyaring konten yang dimanipulasi atau salah dan menyesatkan.

Kita tidak bisa menganggap remeh dan percaya begitu saja dengan informasi yang kita temukan di dunia maya. Sebab konten-konten manipulasi yang dibuat oleh AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan, dapat dengan mudah meningkatkan kampanye misinformasi dan disinformasi.

Berikut adalah beberapa cara mengenali misinformasi dan disinformasi di internet

Data Palsu

Penjahat digital memilih menggunakan teknik ini untuk mengontrol dan mengubah informasi tertentu, menyaring fakta dengan memasukkan data palsu atau berita palsu ke dalam diskusi online dan media sosial yang kemudian dapat memengaruhi dunia nyata.

Misalnya, beberapa bentuk penindasan maya (cyber bullying) menggunakan disinformasi online dengan subjek penindasan tersebut mengalami trauma psikologi dan fisik yang nyata. Melalui media sosial, rumor palsu dapat menyebar dengan cepat, melibatkan banyak orang dan menyebarkan lebih banyak penderitaan dan menambah cerita-cerita bohong bagi si korban.

Sumber Disinformasi

Berita dan informasi palsu dapat menyebar melalui berbagai cara. Seperti media online yang menjadi salah satu sumber utama, siapapun baik orang biasa atau Bot dapat berbagi apa saja didalamnya.

Bot yang menyebarkan misinformasi telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir, dan sebuah penelitian pada tahun 2018 mengonfirmasi bahwa orang Amerika, sangat setuju dengan dampak negatif Bot yang menyebarkan misinformasi di media sosial.

Tetapi bukan hanya Bot yang diyakinkan untuk menyebarkan informasi palsu, karena sekarang semakin banyak juga artikel atau data yang masih tidak jelas kebenarannya, yang dibagikan ke media sosial dan dilihat oleh pengguna media.

Bagikan berita ini