Buntok, kantamedia.com – Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meraih poin tertinggi se Provinsi Kalimantan Tengah dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023. Pemkab Barsel meraih point sebesar 3.19 dengan predikat BAIK, meningkat dari sebelumnya tahun 2022, yang berada pada predikat CUKUP dengan nilai 2,37 point.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Barsel Mario Aan pada rapat koordinasi evaluasi SPBE di Kabupaten Barito Selatan, persiapan implementasi smart city dan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral di aula Sekretariat Daerah, Kamis (22/2/2024).
“Prestasi ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan,” kata Mario Aan.
Melalui rakor yang digelar itu, sebut Mario Aan, diharapkan dapat menjadi langkah awal mengidentifikasi pencapaian, kendala, serta mempersiapkan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta menciptakan inovasi dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta mempersiapkan Kabupaten Barito Selatan untuk menjadi lebih responsif terhadap tuntutan perkembangan zaman.
Terkait evaluasi SPBE, jelas Mario Aan, beberapa hal yang dibahas antara lain tinjauan kinerja sistem yang sedang berjalan, identifikasi perbaikan dan peningkatan yang diperlukan, rencana pengembangan dan peningkatan keamanan data.
Sedangkan persiapan implementasi Smart City meliputi persiapan proyek-proyek dimensi smart city yang telah direncanakan, penentuan langkah-langkah implementasi, keterlibatan masyarakat dalam proses implementasi.
“Untuk evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral pemerintah di antaranya tinjauan kualitas dan akurasi data statistik yang telah dihasilkan, peningkatan metode pengumpulan dan analisis data, penyusunan rencana aksi untuk meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Barsel Edy Purwanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Mirwansyah mengatakan, dalam era revolusi industri 4.0 saat ini, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi landasan utama untuk mewujudkan pemerintahan yang cerdas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. SPBE menjadi landasan utama bagi perubahan ini, yang akan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik, serta memberikan efisiensi dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.
Karena itu, kata Mirwansyah, rakor yang dilaksanakan diharapkan dapat menggali informasi yang akurat dan terkini, sehingga pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif pada berbagai sektor pembangunan.
“Melalui rapat koordinasi ini, saya mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi aktif, berbagi ide, dan memberikan masukan yang konstruktif,” kata Mirwansyah. (*/jnp)