Muara Teweh, kantamedia.com – Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Barito Utara, mengakibatkan ribuan warga terdampak. Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menetapkan status Tanggap Darurat Banjir selama 7 hari.
Selain itu, Pj Bupati Barito Utara Muhlis beserta sejumlah pejabat daerah setempat, turun langsung ke lokasi-lokasi banjir guna menyerahkan bantuan, seperti yang dilakukan pada Selasa (22/4/2025). Pj Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga di halaman Mesjid Babussalam Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita yang terdampak banjir,” kata Muhlis.
Menurut Muhlis, berdasarkan pantauan, debit air Sungai Barito sudah mengalami penurunan yang signifikan. Meski demikian, semua pihak termasuk masyarakat diminta harus tetap waspada.
“Pemerintah melalui BPBD, Disdamkarmat, TNI, POLRI, relawan dan seluruh jajaran terkait, akan terus melakukan upaya dalam menanggulangi banjir yang terjadi semoga musibah banjir ini dapat kita antisipasi secara bersama-sama kedepan,” imbuh Muhlis.
Banjir yang terjadi saat ini sebagian besar di 9 Kecamatan/Desa wilayah Kabupaten Barito Utara termasuk Kecamatan Teweh Baru. Kelurahan Jambu yang salah satu terdampak musibah banjir yang menjadi perhatian.
Camat Teweh Baru H. Joni melaporkan, di Kecamatan Teweh Baru terdapat beberapa wilayah yang menjadi fokus salah satunya kelurahan Jambu, adapun jumlah jiwa yang terdampak banjir sebanyak 3.086 jiwa.
“Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam hal ini Pj Bupati Barito Utara, yang telah berkesempatan mengunjungi wilayah kami dan memberikan bantuan kepada warga kami, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga kami yang terdampak,” harapnya. (jnp)
