Pulang Pisau, Kantamedia.com – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i menghadiri sekaligus menyaksikan langsung Pengukuhan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pulang Pisau dan Pelantikan Pengurus masa bakti 2025–2030 yang digelar di Aula Banama Tingang, Selasa (17/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus Dekranasda yang baru dilantik. Ia berharap kepengurusan yang baru ini mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan perajin serta pelestarian budaya daerah.
“Saya berharap pengurus Dekranasda bisa memberdayakan para perajin lokal, memunculkan inovasi, dan memajukan produk unggulan Pulang Pisau agar bisa bersaing, bahkan menembus pasar nasional maupun internasional,” ujar Rifa’i.
Menurut Rifa’i, industri kerajinan memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan melestarikan kekayaan budaya bangsa. Oleh karena itu, pengurus Dekranasda dituntut menghadirkan inovasi, efisiensi, dan strategi pemasaran digital yang adaptif terhadap dinamika pasar global.
“Gunakan media sosial sebagai alat promosi dan pemasaran. Kita harus berani tampil, agar produk kerajinan kita dikenal lebih luas,” tegasnya.
Bupati juga meminta Dinas Perindagkop dan instansi teknis lainnya untuk aktif bersinergi dengan Dekranasda. Kolaborasi ini diharapkan melahirkan ide-ide kreatif dan program pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas SDM perajin di Kabupaten Pulang Pisau.
Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam mendukung sektor ekonomi kreatif, termasuk melalui penguatan lembaga seperti Dekranasda. Ia optimistis bahwa ke depan produk kerajinan lokal tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tapi juga berdaya saing tinggi di kancah nasional.
“Semoga pengurus yang baru ini bisa membawa semangat baru dalam memajukan ekonomi kreatif di Pulang Pisau,” pungkasnya.
Pengukuhan Ketua Dekranasda dan pelantikan pengurus ini menjadi tonggak awal gerakan revitalisasi kerajinan daerah untuk lima tahun ke depan. (arw)
