Hut Ri

Dubes Denmark Kunjungi Pulang Pisau, Dorong Mitigasi Iklim dan Perlindungan Hutan

Pulang Pisau, Kantamedia.com – Kedutaan Besar Denmark melakukan kunjungan kerja ke Desa Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, dalam rangka seminar mitigasi perubahan iklim, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif internasional dalam mendukung perlindungan lingkungan dan keberlanjutan wilayah.

Rombongan Kedubes Denmark yang hadir terdiri atas He Sten Frimodt Nielsen, Ib Albertsen, Marie Sigvard, dan Cristian Pilegaard Hansen. Mereka didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala DPMD Kabupaten Pulang Pisau Herman Wibowo, Kadis Kehutanan Provinsi Kalteng, Kapolsek Jabiren Raya, Camat Jabiren Raya, serta perwakilan Yayasan BOS, LPHD Tanjung Taruna, dan tokoh masyarakat desa setempat.

Acara dimulai dengan seremoni penyerahan peralatan pencegahan kebakaran kepada Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Tanjung Taruna. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan Yayasan BOS dalam menjaga kelestarian Hutan Desa (HD) dan menekan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Selain itu, forum diskusi juga membahas berbagai isu strategis seperti pengembangan energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, industri hijau, serta peran pemerintah dan regulasi dalam mitigasi perubahan iklim.

Kepala Desa Tanjung Taruna, Andi Irawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan Kedubes Denmark. Ia berharap kehadiran pihak asing dalam kegiatan ini dapat memotivasi pemerintah desa dan masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga hutan dari kebakaran dan kerusakan lingkungan.

“Semoga kehadiran duta besar Denmark di desa kami jadi motivasi untuk menjaga hutan dan lahan dari kebakaran maupun bencana lainnya,” ujarnya.

Kepala DPMD Kabupaten Pulang Pisau, Herman Wibowo, menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang diskusi solusi konkret terhadap krisis iklim. “Perubahan iklim bisa menyebabkan krisis pangan, karenanya kita perlu mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan menekan deforestasi,” tegas Herman.

Ia juga mendorong penambahan sumur bor di titik-titik rawan kebakaran sebagai bagian dari langkah konkret pengendalian karhutla di wilayah Jabiren Raya. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat Jabiren Raya akan pentingnya pelestarian hutan di tengah maraknya pembukaan lahan untuk perkebunan.

Kunjungan Kedubes Denmark diharapkan memberi dampak positif terhadap kesiapsiagaan warga menghadapi musim kemarau, melindungi satwa liar, dan mendorong tindakan nyata menjaga keseimbangan ekosistem di Kabupaten Pulang Pisau. (arw)

Bagikan berita ini