Pulang Pisau, Kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Creative Global Group (CGG) tentang pengembangan proyek hilirisasi dan agro-industri terpadu berbasis padi.
Acara berlangsung di Pulang Pisau, Rabu (12/11/2025), disaksikan langsung oleh perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Hermanto, M.P., Wakil Bupati Pulang Pisau, Sekretaris Daerah, perwakilan PT CGG beserta mitra internasional, serta jajaran pejabat pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi Pulang Pisau sebagai lumbung padi Kalimantan Tengah, sekaligus mendorong nilai tambah ekonomi melalui hilirisasi dan industrialisasi.
“Kita ingin memastikan potensi pertanian di Pulang Pisau tidak hanya berhenti pada tahap produksi, tetapi terus berkembang hingga tahap pengolahan dan industrialisasi yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Rifa’i.
Menurut Bupati, MoU tersebut mencakup empat fokus utama, yakni:
1. Pengembangan lahan padi seluas 10.000 hektare dengan penerapan teknologi pertanian modern, sistem irigasi hemat air, dan varietas unggul.
2. Pembangunan fasilitas agro-industri terpadu, meliputi penggilingan, pengemasan, logistik, dan potensi ekspor hasil olahan.
3. Penerapan prinsip keberlanjutan dengan menjaga kelestarian lingkungan rawa dan gambut serta peningkatan kesejahteraan petani.
4. Kemitraan internasional dan mobilisasi investasi global untuk menghadirkan pembiayaan dan teknologi canggih dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Bupati Ahmad Rifa’i juga mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian RI yang turut menjadi saksi dalam kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta merupakan wujud sinergi pembangunan yang berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk tidak berhenti hanya pada penandatanganan dokumen, tetapi mengawal implementasinya hingga benar-benar terlaksana secara berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu menjadikan Kabupaten Pulang Pisau sebagai pusat pengembangan agro-industri padi modern dan berdaya saing tinggi di Kalimantan Tengah, bahkan di tingkat nasional.
“Dengan semangat kolaborasi, integritas, dan profesionalisme, saya yakin langkah ini akan membawa kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.(arw/*)



