Hut Ri

Pulang Pisau Susun Grand Desain Kependudukan 2025–2050

Pulang Pisau, Kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar ekspose awal Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tahun 2025–2050 di Aula Bapperida, Selasa (27/5/2025).

Ekspose ini menjadi langkah awal dalam menyusun arah pembangunan kependudukan jangka panjang yang terintegrasi lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pengendalian jumlah dan persebaran penduduk.

Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i dalam sambutannya menyampaikan bahwa GDPK adalah wujud nyata dari perencanaan pembangunan berbasis kualitas sumber daya manusia.

“Kita ingin kualitas SDM Pulang Pisau ke depan menjadi lebih baik, dan semuanya harus direncanakan. Mulai dari keluarga, pendidikan anak, kesehatan, termasuk pencegahan stunting, semua terkait,” ujarnya.

Menurutnya, GDPK adalah fondasi untuk menentukan masa depan daerah. “Grand Desain ini adalah awal untuk kita menata langkah-langkah strategis, dengan rencana aksi yang jelas. Kita harus terukur,” tegasnya.

Sementara itu, Sunarto dari BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah menekankan bahwa GDPK merupakan amanat Perpres No. 153/2014 dan menjadi kunci pembangunan berbasis manusia.

“GDPK mencakup lima pilar utama: kuantitas, kualitas, mobilitas, persebaran, dan data kependudukan. Ini harus selaras dengan visi-misi Bupati serta dokumen RPJMD yang tengah disusun,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan yang efektif bukan hanya tentang program dan anggaran, melainkan harus berorientasi pada output kualitas SDM.

“Ketika GDPK selaras dengan RPJMD dan ada rencana aksi lima tahunan yang konkret, maka kita yakin Pulang Pisau bisa melahirkan generasi unggul dan berdaya saing,” katanya. (arw)

Bagikan berita ini