Hut Ri

Realisasi PAD Pulpis Baru 18 Persen, Seluruh OPD Diminta Gerak Cepat

Pulang Pisau, kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Rapat Koordinasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Aula Andris P. Nandjan, Kantor BKAD Pulang Pisau, Senin (30/06/2025). Rapat dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta, yang mewakili Bupati H. Ahmad Rifa’i.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda, Bupati menyampaikan keprihatinan atas rendahnya realisasi PAD hingga pertengahan tahun anggaran 2025. “Saya tadi membuka laporan pendapatan daerah, dan masih di angka 18 persen. Ini jelas sangat rendah, mengingat kita sudah memasuki semester kedua,” ungkapnya.

Bupati meminta agar seluruh perangkat daerah, dengan koordinasi dari Bappeda, segera mengidentifikasi potensi sumber pendapatan baru yang bisa dioptimalkan. Analisa yang cermat dan akuntabel sangat dibutuhkan untuk menjadi dasar penyusunan target PAD tahun 2026 mendatang.

Rakor ini juga menjadi momentum awal pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Bupati mengingatkan agar sinergi antar perangkat daerah dan pemerintah desa semakin diperkuat.

“Semua kebijakan harus inklusif dan sesuai koridor hukum. Ini penting agar setiap perencanaan tidak hanya kuat secara administratif, tapi juga berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Bupati melalui Sekda juga menekankan pentingnya percepatan dan perluasan digitalisasi sistem perpajakan daerah. Hal ini selaras dengan rekomendasi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK Tahun 2025, yang mendorong semua pemerintah daerah menggunakan sistem pajak berbasis elektronik dan transaksi non-tunai.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab akan memberikan penghargaan kepada tiga kecamatan dan tiga desa terbaik di setiap wilayah yang mampu menunjukkan capaian realisasi PAD dan partisipasi aktif, khususnya di sektor PBB-P2.

“Saya berharap apresiasi ini menjadi motivasi dan mendorong semangat kompetisi positif antar kecamatan dan desa dalam mengelola potensi pajak daerah,” kata Sekda menutup sambutan.

Rapat koordinasi yang mengangkat tema “Sinergitas Perangkat Daerah dan Pemerintah Desa dalam Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025” ini ditujukan untuk menyatukan visi, memperkuat kolaborasi, serta memastikan keberlanjutan fiskal daerah di tengah tantangan penurunan transfer pusat. (arw)

Bagikan berita ini