Pulang Pisau, Kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan pasar penyeimbang atau pasar murah di lima lokasi sebagai langkah strategis untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Rabu (8/10/2025).
Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah tersebut tidak hanya menjadi upaya pengendalian inflasi, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan pasar murah ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat sekaligus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di wilayah setempat,” ujar Ahmad Rifa‘i.
Ia menambahkan, pelaksanaan awal dimulai di Kelurahan Bereng dan Desa Gohong, yang disambut antusias oleh warga.
“Harapan saya semoga melalui kegiatan ini masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pulang Pisau Eliaser Jaya menjelaskan, pemerintah menyiapkan total 1.000 paket sembako, masing-masing lokasi mendapatkan 200 paket.
“Total keseluruhannya kita siapkan 1.000 paket untuk satu kelurahan dan empat desa,” jelas Eliaser.
Ia menuturkan, pasar murah berikutnya akan dilaksanakan di Desa Kanamit, Maliku Baru, dan terakhir di Desa Pangkoh Hilir pada 10 Oktober 2025, dengan kuota yang sama.
“Barang yang dijual berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga tebus Rp75.000 per paket. Sisanya disubsidi oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Eliaser berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat sekaligus mendukung upaya Pemkab Pulang Pisau dalam menekan inflasi menjelang akhir tahun.
“Harapan kami sebagaimana disampaikan Bupati, mudah-mudahan tingkat inflasi di Pulang Pisau bisa kita tahan agar tidak naik, bahkan bisa menurun sehingga ekonomi masyarakat semakin membaik ke depannya,” tutupnya. (arw/*)