UPT-KPHP Kahayan Hilir Tanam 110 Pohon di Desa Hanjak Maju

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia

Pulang Pisau, Kantamedia.com – Semangat penghijauan menggema di Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, saat UPT-KPHP Kahayan Hilir Unit XXXI menggelar aksi penanaman pohon serentak dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional 2025, Rabu (3/12/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh UPT di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, ratusan peserta dari unsur Pemkab Pulang Pisau, TNI/Polri, tokoh masyarakat, hingga Karang Taruna turut hadir dan menanam bibit yang disiapkan.Suasana kebersamaan tampak mengiringi aksi menanam yang menjadi momentum penting pemulihan lingkungan di wilayah setempat.

Plt. Kepala UPT-KPHP Kahayan Hilir Unit XXXI, Tedy Soekarno, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi gerakan strategis untuk memperluas ruang hijau dan memperbaiki kualitas lingkungan.

“Penanaman ini adalah langkah strategis dalam memperluas area hijau, baik di perkotaan maupun pedesaan. Ini investasi jangka panjang yang vital demi keberlanjutan lingkungan kita,” ujarnya.

Pada kesempatan wawancara, Tedy merinci jumlah bibit yang ditanam pada kegiatan tersebut.

“Totalnya ada 110 pohon, terdiri dari tanaman kehutanan dan buah-buahan. Kami berharap masyarakat dapat menerima manfaatnya, sekaligus menjaga keindahan alam serta melestarikan ekosistem,” jelasnya.

Bibit yang ditanam meliputi durian, metoa, petai, jengkol, ketapang, bambu, hingga asam Jawa, yang dipilih karena memiliki nilai ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat. Desa Hanjak Maju dipilih sebagai lokasi utama karena memiliki potensi lahan yang dinilai strategis untuk pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan penanaman ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Melalui Dinas Kehutanan dan Persemaian Permanen, ribuan bibit berkualitas didistribusikan ke seluruh UPT, termasuk wilayah Pulang Pisau.

Gerakan penanaman pada 3 Desember 2025 ini diharapkan mampu memulihkan ekosistem lahan kritis, meningkatkan tutupan vegetasi untuk mencegah banjir dan longsor, serta memperkuat program hutan kemasyarakatan. Selain manfaat ekologis, program ini juga diharapkan membawa dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. (arw/*)

Bagikan berita ini
Bsi
Premium Wordpress Themes