Palangka Raya, kantamedia.com – Banjir akibat intensitas hujan yang turun selama sepekan, hingga Jumat (14/3/2025) menyebabkan sejumlah kawasan di beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya terendam banjir.
Berdasarkan data infografis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya yang diunggah melalui akun Instagram @bpbd_kota_palangka_raya, dikutip Sabtu (15/3/2025), ada 15 kelurahan di 4 kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian berkisar antara 15-75 sentimeter.
Sebanyak 663 rumah dengan 2.841 kepala keluarga atau 6.463 jiwa yang terdampak banjir di 15 kelurahan tersebut.
“Ketinggian banjir bervariasi 15-75 cm, namun angka itu masih terus fluktuasi berdasarkan hasil laporan,” kata Plt Kepala Pelaksana Satuan (Kalaksa) BPBD Kota Palangkaraya Hendrikus Satriya Budi, Jumat (14/3/2025).
Menurut Hendrikus, jika banjir terus meningkat dan akan ada peningkatan status dari siaga banjir ke tanggap darurat banjir. Dari pantauan hingga saat ini warga memilih tetap bertahan di rumah yang tergenang banjir karena demi keamanan barang milik mereka.
Pemko Palangka Raya sendiri telah memberikan imbauan bagi warga yang terdampak banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, mengingat hingga beberapa hari ke depan cuaca ekstrem dengan tingginya curah hujan masih terjadi.
Terpisah, Lurah Petuk Katimpun Berita Asi mengungkapkan, di wilayahnya hingga saat ini ada sekitar 280 Kepala Keluarga (KK) atau 430 jiwa yang terdampak banjir dengan ketinggian air antara 80-130 cm.
“Panjang jalan yang terendam air akibat meluapnya Sungai Rungan 5 km dan rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 50 cm,” ujarnya.
Sejumlah fasilitas umum dan sosial juga ikut terdampak, di antaranya satu PAUD, satu SD dan satu musala. “Kami sudah menyiapkan pos pengungsian di kantor Kelurahan namun hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi karena mereka masih bertahan di rumah,” katanya. (*/han)