“Tentu kami mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di daerah. Terutama melalui sektor pertanian dan perikanan,” ungkapnya, Rabu (27/8/2025).
Menurut Zaini, pengembangan dua sektor ini sangat penting. Terutama dalam upaya memastikan serta memenuhi ketersediaan pangan lokal.
Oleh karena itu, peran generasi muda sangat krusial dalam mengembangkan potensi yang ada. Baik dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun mendorong perekonomian daerah.
“Penting disadari, profesi sebagai petani saat ini bukan hanya terhormat, tetapi juga strategis. Kontribusinya terhadap ketahanan pangan sangat besar, dan peluangnya di masa mendatang semakin terbuka lebar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Zaini mengungkapkan, sektor pertanian dan perikanan tidak hanya menawarkan prospek yang baik bagi pelaku kedia sektor ini, tetapi juga sebagai peluang usaha yang bisa digarap secara kreatif. Dalam hal ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kita optimistis, jika generasi muda mau terjun dan mengembangkan sektor ini, maka ketahanan pangan akan semakin kuat, sekaligus membuka jalan bagi lahirnya wirausaha baru di bidang pertanian dan perikanan di Kota Palangka Raya,” tambahnya.
Perlu dipahami imbuh Zaini, dalam kolaborasi lintas sektor menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. Termasuk generasi muda untuk terlibat di dalamnya. (Fay/*)
