Palangka Raya, Kantamedia.com — Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menjadi salah satu peserta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia yang mengikuti pendidikan di National University of Singapore (NUS) pada Senin lalu. Program ini merupakan rangkaian Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Lemhannas RI yang ditujukan bagi kepala daerah terpilih di seluruh Indonesia.
Pendidikan di NUS bertujuan memperkuat kapasitas dan wawasan strategis para pemimpin daerah dalam menghadapi dinamika pembangunan serta tantangan tata kelola pemerintahan di level global. Para peserta mendapatkan materi dari pakar internasional terkait kepemimpinan adaptif, transformasi digital, tata kelola perkotaan berkelanjutan, dan kolaborasi regional di kawasan Asia Tenggara.
Fairid mengungkapkan apresiasi dan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti program bergengsi tersebut.
“Terima kasih kepada Mendagri yang mempercayai saya mengikuti Lemhannas, kemudian kepada Gubernur Lemhannas dan jajaran, termasuk Purnomo Yusgiantoro Center serta Lee Kuan Yew School dari National University of Singapore,” ucapnya, Kamis (27/11/2025).
KPPD Lemhannas RI tahun ini hanya diikuti oleh 25 kepala daerah terpilih dari ratusan kepala daerah di Indonesia. Fairid menilai kesempatan tersebut membuka wawasan baru dan menghadirkan pengalaman pembelajaran yang sangat berharga.
“Ini pengalaman luar biasa, karena hanya 25 kepala daerah dari sekitar 600–700 kepala daerah yang terpilih. Banyak hal baru yang membuka wawasan kami,” ujarnya.
Fairid menambahkan, materi yang diterima sangat komprehensif mulai dari nilai kebangsaan, geopolitik, pelayanan publik, manajemen waktu, hingga tata kelola pemerintahan modern.
“Banyak hal yang sebelumnya belum saya dapatkan namun saya peroleh saat mengikuti program ini,” katanya.
Ia menegaskan ilmu dan pengalaman dari NUS akan diimplementasikan sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Palangka Raya. (Mhu).
