Palangka Raya, Kantamedia.com – Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Palangka Raya, Yohn Benhur Gohan Pangaribuan, menegaskan pentingnya semua aparatur pemerintah daerah, untuk mengenali bentuk-bentuk maladministrasi, hingga strategi pencegahannya.
“Pemko Palangka Raya telah melaksanakan agenda penguatan integritas dan pengembangan kapasitas. Tentu kegiatan ini menjadi momentum bagi Pemko memperkuat pemahaman aparatur mengenai risiko penyimpangan dalam pelayanan publik,” ungkapnya, Selasa (2/12/2025).
Sejurus dengan itu lanjut Yohn Benhur, Pemko Palangka Raya mengingatkan semua aparatur, termasuk seluruh camat dan lurah, untuk terus memperkuat integritas dan menutup celah maladministrasi.
“Pengetahuan tentang bentuk maladministrasi dan potensi korupsi tentu sangat penting untuk diketahui. Begitupun cara mencegah penyimpangan dalam layanan,” ucapnya.
Disisi lain Benhur menekankan bahwa camat, lurah, kepala UPT, dan perangkat teknis adalah garda terdepan yang mencerminkan integritas pemerintah di mata masyarakat.
“Setiap keputusan yang semua aparatur jalankan adalah wajah pemerintah. Karena itu pelayanan harus bersih dan profesional,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Yohn Benhur juga menyoroti praktik pungutan liar yang kerap dikeluhkan warga. Ia memastikan bahwa ruang bagi pungli harus ditutup rapat.
“Tidak boleh ada pungutan liar. Semua layanan wajib mengikuti SOP, aturan, dan standar waktu pelayanan,” tukasnya.
Lebih dari itu ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi publik yang baik. Tidak sedikit komplain timbul hanya karena informasi yang tidak tersampaikan dengan jelas. (Fay/*)



