Palangka Raya, kantamedia.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi kini fokus melakukan efisiensi dan penyesuaian terhadap berbagai alokasi anggaran, seiring proses penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA).
Edy mengungkapkan bahwa proses pembahasan KUPA akan menyentuh isu-isu strategis termasuk kondisi keuangan DPRD dan revisi alokasi anggaran menyusul penarikan sebagian dana transfer pusat dan DAK. “Karena sekarang kita sedang menghadapi efisiensi, ada penarikan sebagian dana transfer dan DAK. Itu nanti kita bicarakan,” ujarnya, Selasa (25/6/2025).
Salah satu perhatian Pemprov adalah dukungan anggaran terhadap program PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas). Edy mengatakan bahwa saat ini permohonan dari Pemkot Palangka Raya sedang dalam proses kajian di Biro Hukum. “Sekarang sedang berproses, nanti naik ke Pak Gub,” katanya.
Terkait penyesuaian kerja ASN, Edy menanggapi kebijakan Work From Anywhere (WFA) secara fleksibel. “Sepanjang untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi pelayanan, saya kira tidak masalah,” tuturnya. Namun, ia juga menegaskan bahwa pada masa percepatan program dan 100 hari kerja gubernur, kehadiran ASN tetap sangat dibutuhkan.
Di sisi lain, Edy juga menanggapi pengangkatan Wakil Ketua DPRD yang baru sebagai langkah positif. “Pimpinan DPRD itu kolektif kolegial. Lebih bagus kalau sudah lengkap, sehingga akan memberikan warna bagi pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan,” pungkasnya. (daw)
