Gubernur Kalteng Tegaskan Pembangunan Harus Dimulai dari Desa

Palangka Raya, kantamedia.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo memimpin Pra Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (16/5/2025). Rapat ini menjadi ajang konsolidasi awal untuk memperkuat peran desa sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

Penekanan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa kembali ditegaskan dalam pertemuan ini, sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran yang disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung.

“Gubernur selalu menekankan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa. Karena itu, data dan informasi di tingkat desa sangat penting, termasuk untuk program bantuan sosial dan Kartu Huma Betang,” jelas Leonard.

Ia menambahkan, Kartu Huma Betang yang telah dikenalkan kepada masyarakat masih bersifat percontohan, sementara pelaksanaan konkret program akan dilakukan pada tahun 2026 setelah proses verifikasi data tuntas pada 2025.

Leonard juga meminta kepala desa dan Bhabinkamtibmas hadir langsung ke Palangka Raya dalam peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai bentuk kolaborasi dan keterlibatan nyata desa dalam membangun identitas dan solidaritas daerah.

Sementara itu, Wagub Edy Pratowo dalam arahannya menyampaikan bahwa desa memegang peran strategis dalam menjalankan berbagai program prioritas pemerintah daerah, termasuk dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur.

Beberapa program yang telah dan sedang direalisasikan di desa antara lain peningkatan akses listrik dan internet, serta penanganan bencana seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan banjir.

Wagub juga menyoroti percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menjadi amanat Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 dan Surat Edaran No. AHU-AH.02-40 Tahun 2025. Ia meminta agar seluruh desa segera melaporkan progres musyawarah desa khusus pembentukan koperasi tersebut.

Menjelang Hari Raya Iduladha, Pemprov Kalteng juga berkomitmen menyalurkan hewan kurban ke 1.432 desa definitif dan 7 desa persiapan. Untuk itu, desa diminta segera mengajukan proposal permohonan sesuai mekanisme yang berlaku.

“Pengajuan ini penting agar penyaluran kurban dapat adil dan sesuai kebutuhan. Jangan sampai ada yang terlewat,” kata Wagub.

Menutup arahannya, Edy meminta seluruh kepala desa hadir dalam Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada 22 Mei 2025, dan terus menjalin koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing. “Kita bangun desa kita dengan semangat kebersamaan. Desa yang kuat, Kalimantan Tengah pasti maju,” pungkasnya. (daw)

Bagikan berita ini
Bsi