Pulang Pisau, Kantamedia.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Pulang Pisau yang digelar di Stadion HM Sanusi, Rabu (2/7/2025).
Didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng, DPRD Kalteng, serta tamu undangan dari berbagai kabupaten, kehadiran rombongan Pemprov disambut hangat masyarakat Pulpis.
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Gubernur Agustiar menyampaikan selamat ulang tahun kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau. Ia menyebut bahwa usia 23 tahun sejak terbentuk melalui UU Nomor 5 Tahun 2002 telah diwarnai dengan berbagai capaian pembangunan di seluruh sektor.
“Semangat dan cita-cita suci pendirian Kabupaten Pulang Pisau harus terus menjadi fondasi dalam setiap langkah pembangunan,” tegasnya.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya menghargai jasa para tokoh pendiri yang telah meletakkan dasar pemerintahan dan pembangunan di Pulang Pisau. Dalam suasana penuh haru, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merenungkan nilai-nilai perjuangan para pendahulu.
Meski banyak kemajuan telah dicapai, Agustiar menekankan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, Pemkab diminta untuk fokus membangun sumber daya manusia unggul melalui peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan.
“Kita harus menyiapkan generasi yang tangguh dan kompetitif agar mampu menjawab tantangan zaman dan membawa kemajuan daerah,” katanya.
Gubernur juga menyerukan penguatan nilai persaudaraan, persatuan, dan kolaborasi antarinstansi serta antardaerah demi tercapainya visi besar Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Pulang Pisau Jaya menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Gubernur Edy Pratowo dalam sambutannya turut mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Pulpis ke-23. Ia berharap Pulang Pisau semakin maju dan masyarakatnya makin sejahtera, sejalan dengan visi-misi pembangunan provinsi dalam lima tahun ke depan.
Edy juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Pulang Pisau memecahkan rekor dunia melalui pertunjukan tari Mandau kolosal dengan lebih dari 1.000 penari. Ia menyebut pencapaian tersebut sebagai wujud nyata pelestarian budaya dan identitas lokal.
“Prestasi ini menjadi energi positif bagi generasi muda untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya Isen Mulang sebagai kekuatan dalam membangun Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Usai upacara, seluruh rombongan melanjutkan agenda ramah-tamah di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Handep Hapakat. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan nyanyian bersama untuk memperingati ulang tahun Kabupaten Pulang Pisau. (arw)