Hut Ri

Kadis Pemdes Kalteng Sebut Tak Tersalurkannya DD Karena Tak Ada Pertanggungjawaban Keuangan

PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Karena Dana Desa (DD) belum juga turun, seorang Kepala Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Naek Marusaha ke Jakarta ingin bertemu dengan Presiden RI.

Dia mengatakan, Selama lebih dari satu tahun, Naek mencatat tidak ada pencairan dana sejak Oktober 2022. Kesulitan ini mempengaruhi pengelolaan dan layanan di Desa Datai Nirui.

“Selain dana desa (DD), Anggaran Dana Desa, (ADD) serta BLT tidak tersalurkan satu rupiah pun, sejak terakhir pencairan di bulan Oktober 2022,” kata Naek.

Usai ke Sekretariat Kepresiden Naek bisa bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, agar Dana Desa bisa tersalurkan ke tempat dia bertugas.

Setelah dari Sekretariat Kepresidenan, dirinya juga ingin menemui Ketua DPR RI yang berada di Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat, pada Kamis, (18/04/2024).

“Maksud dan tujuan saya datang ke Gedung DPR RI, meminta dukungan kepada anggota dewan agar dana desa bisa segera dicairkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Prov. Kalteng, Aryawan mengatakan, tidak disalurkannya Dana Desa Datai Nirui Tahun. 2023 karena tidak ada pertanggungjawaban keuangan di tahun sebelumnya yg menjadi persyaratan untuk penyaluran ke APBDes.

“Hal ini dikarenakan, Perangkat Desa tidak berani membuat SPJ dengan belanja yg tidak memiliki data evident (berdasarkan hasil riksus dari inpektorat) dan berdasarkan rekomendasi inspektorat jg penyaluran ditunda utk desa tersebut,” kata Aryawan.

Kemudian Perangkat desa telah digantikan oleh Kepala Desa (Kades) di Desa tersebut, selanjutnya Belum adanya Perdes APBDes Tahun 2023, sehingga Dana Desa juga tidak bisa disalurkan karena sebagai syarat penyaluran.

Aryawan menambahkan, bahwa penyampaian Versi Kades Datai Nirui sangat bertentangan dengan yang dijelaskan oleh Kabupaten setempat. (Mhu) 

 

 

Bagikan berita ini