Kalteng Realisasikan 868 Unit Program 3 Juta Rumah

Palangka Raya, Kantamedia.com – Program nasional 3 Juta Rumah resmi direalisasikan di Provinsi Kalimantan Tengah melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan I. Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masih menempati Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dengan skema bantuan tunai untuk rehabilitasi rumah.

Kepala Satuan Kerja BP3KP Kalimantan I, Yuli Kristina, menyampaikan bahwa pembangunan telah dimulai sejak tahun ini dan mencakup wilayah perkotaan maupun pedesaan. “Sudah mulai tahun ini, dan mencakup wilayah perkotaan maupun pedesaan,” ujarnya di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/10/2025).

Program dilaksanakan melalui bantuan tunai langsung kepada penerima manfaat, agar rumah mereka memenuhi standar layak huni. Pelaksanaannya mengutamakan model padat karya, sehingga masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya BP3KP Kalimantan I, Roisul Ehwan, menjelaskan bahwa program tersebar di enam kabupaten dan satu kota: Kotawaringin Barat (291 unit), Kotawaringin Timur (86 unit), Kapuas (97 unit), Barito Selatan (107 unit), Sukamara (43 unit), dan Kota Palangka Raya (244 unit). Total keseluruhan mencapai 868 unit rumah yang sedang dalam proses pembangunan.

“Bentuk bantuannya bukan rumah baru, tetapi rehabilitasi rumah yang sudah dimiliki warga namun tidak layak huni,” jelas Roisul. Dana disalurkan langsung kepada penerima, dengan pengawasan teknis dari BP3KP dan pemerintah daerah.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, menambahkan bahwa penerima program ditetapkan berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). “Sasaran penerima adalah masyarakat desil I hingga IV, termasuk pekerja informal berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Dukungan pemerintah daerah dilakukan melalui sinergi program Dinas Perkimtan, seperti penataan kawasan kumuh dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman. Program ini diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi masyarakat Kalteng.  (Daw).

Bagikan berita ini