Palangka Raya, Kantamedia.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi mensosialisasikan penerapan ASN Corporate University (ASN Corpu), sebuah sistem pembelajaran terpadu bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digadang menjadi terobosan dalam peningkatan kompetensi dan manajemen talenta birokrasi daerah.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menegaskan bahwa penerapan konsep ini merupakan jawaban atas tuntutan zaman dan dinamika pelayanan publik yang semakin kompleks.
“ASN adalah kaki tangan mesin pemerintahan di OPD-OPD. Dengan Corpu, kualitas SDM ASN bisa meningkat sehingga lebih mandiri, profesional, dan mampu mengimplementasikan visi-misi kepala daerah demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Edy, Rabu (24/9/2025).
Ia menambahkan bahwa perubahan metodologi kerja birokrasi seiring perkembangan teknologi menuntut sistem pelatihan yang adaptif. Kabupaten Sukamara menjadi salah satu daerah yang telah menetapkan regulasi melalui Peraturan Bupati sebagai landasan pelaksanaan Corpu.
Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dan pemaparan materi oleh LAN Samarinda. Regulasi menjadi tahap awal sebelum implementasi penuh.
“Pergub sudah ada, sementara kabupaten/kota masih berproses. Targetnya, Desember 2025 regulasi sudah rampung sehingga 2026 ASN Corpu dapat berjalan serentak,” ungkap Nunu.
ASN Corpu dirancang sebagai sistem pembelajaran terintegrasi, memadukan pelatihan tatap muka dan digital berbasis Learning Management System (LMS). ASN dapat mengakses modul pelatihan, mengerjakan soal, dan memperoleh sertifikat resmi secara daring.
Program ini berlaku bagi seluruh ASN, dengan penganggaran dikoordinasikan bersama BKAD. Karena berbasis digital, sistem ini dinilai efisien dan tidak membebani keuangan daerah. Lebih jauh, Corpu juga menjadi instrumen strategis dalam manajemen talenta ASN untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. (Daw).