Palangka Raya, Kantamedia.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah yang baru, Nurcahyo Jungkung Madyo, resmi memulai tugasnya di Bumi Tambun Bungai setelah tiba di Palangka Raya, Senin (1/12/2025). Kedatangannya disambut secara khusus oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran bersama unsur Forkopimda di VIP Room Isen Mulang Bandara Tjilik Riwut.
Penyambutan dilakukan melalui ritual adat Dayak potong pantan, dilanjutkan dengan pemasangan lawung dan kalung lilis lamiang sebagai simbol penerimaan tamu kehormatan. Tradisi tersebut menandai dimulainya kepemimpinan baru di pucuk tertinggi penegak hukum Kejaksaan di Kalimantan Tengah.
Sebelumnya, Nurcahyo dilantik oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, pada Kamis (27/11/2025) di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Usai seremonial penyambutan, ia langsung menuju Kantor Kejati Kalteng untuk menerima laporan kinerja dari Wakajati Arip Zahrulyani beserta jajaran asisten dan seluruh kepala kejaksaan negeri se-Kalteng.
Dalam pengarahan perdananya, Nurcahyo menekankan pentingnya moralitas, integritas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Ia meminta seluruh jajaran pegawai untuk senantiasa berpegang pada doktrin Trapsila Adhyaksa sebagai landasan etika kejaksaan.
“Perilaku berintegritas adalah kunci utama kepercayaan publik terhadap kejaksaan,” tegasnya.
Selain integritas, Nurcahyo menyoroti pentingnya disiplin dan soliditas internal. Menurutnya, lingkungan kerja yang tertib dan kompak akan berpengaruh langsung terhadap akselerasi kinerja dan profesionalitas aparatur kejaksaan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2025, ia meminta seluruh bidang segera merampungkan target kinerja tahunan serta menyiapkan laporan pertanggungjawaban secara akurat dan akuntabel. Tahap akhir tahun, kata dia, menjadi indikator penting dalam mengukur kualitas kinerja institusi.
Menutup arahannya, Nurcahyo mendorong penguatan sinergi lintas bidang dan lintas instansi dalam rangka mendukung terwujudnya visi Kejaksaan RI sebagai lembaga penegak hukum yang profesional, proporsional, dan akuntabel. Kepemimpinan barunya diharapkan memperkuat posisi strategis Kejati Kalteng dalam penegakan hukum, khususnya menjawab tingginya ekspektasi publik terhadap pemberantasan korupsi dan kejahatan strategis di daerah. (Daw).



