Palangka Raya, kantamedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 sebesar 5,60 persen. Target itu disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I Tahun 2025 yang digelar di Hotel M Bahalap, Kamis (15/5/2025).
“Target indikator makro rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025 adalah Pertumbuhan Ekonomi Kalteng sebesar 5,60 persen, Persentase Kemiskinan 4,11 – 4,66 persen, Gini Rasio 0,311 – 0,315,” kata Edy Pratowo.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 73,95 dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3,90 persen.
Sementara itu, lanjut Edy, capaian hingga Triwulan I Tahun 2025 menunjukkan perkembangan positif meskipun dengan beberapa tantangan. Di antaranya pertumbuhan ekonomi Kalteng tumbuh 4,04% (yoy), sedikit melambat dibanding Triwulan I 2024. Kemudian persentase kemiskinan mencapai 5,26% (data September 2024), lebih baik dari rata-rata nasional (8,57%).
“Untuk Gini Rasio sebesar 0,304, lebih baik dari nasional (0,381), IPM tahun 2024 sebesar 74,28, sudah melebihi target dan masuk kategori tinggi, dan TPT per Februari 2025 sebesar 3,47%, sudah sesuai target,” bebernya.
Edy Pratowo juga menegaskan, fokus utama pembangunan sesuai RKPD Kalteng 2025 meliputi penguatan posisi sebagai Lumbung Pangan Nasional, Pusat Konservasi Internasional, serta Pusat Hilirisasi Industri dan Pengolahan. Pemerintah juga memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan (termasuk program makan bergizi gratis), serta ketahanan pangan, air, dan energi.
“Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai Program Prioritas Huma Betang yang terdiri dari enam prioritas utama yakni Kalteng Bermartabat, Betang Maju, Betang Makmur, Betang Cerdas, Betang Sehat, dan Betang Harmoni,” jelas Edy.
Lebih lanjut dia mengatakan, Rakordalev Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah merupakan forum strategis yang penting untuk mengevaluasi kesesuaian capaian kinerja dengan target indikator dalam RKPD Kalteng 2025, sekaligus merumuskan solusi atas berbagai kendala di lapangan.
“Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat mengidentifikasi capaian, kendala, dan mencari solusi agar target pembangunan yang telah ditetapkan dapat kita capai dengan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Edy Pratowo juga menyatakan keyakinannya bahwa pencapaian pembangunan Kalimantan Tengah tahun 2025 masih bisa didorong lebih optimal, agar lebih baik dari kondisi sekarang. “Kunci utamanya tentu saja semangat kebersamaan, kerja keras, dan komitmen kita semua,” ujar Wagub.
Wagub juga berharap Rakordalev ini dapat melahirkan langkah konkret dalam mempercepat pembangunan demi mewujudkan Kalimantan Tengah yang berkah, maju, dan sejahtera.
Rakordalev turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Herson B. Aden, unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, para Kepala OPD Provinsi, Bupati dan Walikota, serta Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. (daw)
