Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Rancangan DRPKD 2025 menetapkan penguatan sektor sosial, kepemudaan, dan literasi sebagai bagian dari arah pembangunan berkelanjutan yang berbasis kolaborasi lintas lembaga.
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kalteng Achmad Hairudin mengungkapkan, Dinas Sosial menggarisbawahi pentingnya legalisasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam proses pemulangan orang terlantar (OT), yang selama ini dilakukan tanpa landasan hukum yang kuat.
Pemprov juga akan memperkuat sinergi dengan Bank Kalteng dan Kementerian Sosial dalam penyaluran bantuan sosial.
Di sektor kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga mengusulkan kelanjutan pelaksanaan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) bersama Prodi PJKR Universitas Palangka Raya, serta pelatihan pelatih yang didukung KONI Pusat.
Tak kalah penting, Dinas Perpustakaan dan Arsip merancang kerja sama dengan sekolah dan komunitas literasi, penguatan perpustakaan desa bersama Perpusnas, serta pengembangan aplikasi perpustakaan digital dengan UPR, ITS, dan UGM.
“Rancangan ini menunjukkan bagaimana kerja sama menjadi instrumen utama dalam memperkuat sektor sosial dan budaya daerah,” kata Achmad Hairudin, Rabu (7/5/2025). (daw)