Sekolah Garuda Siap Hadir di Kalteng, Dorong Pendidikan dan Ekonomi Daerah

Palangka Raya, Kantamedia.com — Kalimantan Tengah (Kalteng) dipastikan menjadi salah satu dari 20 provinsi yang berpeluang mendapatkan pembangunan Sekolah Garuda, program pendidikan unggulan dari pemerintah pusat. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang menyebut peluang tersebut sebagai kehormatan besar bagi daerah.

“Kalau sampai Kalteng dapat, ini sangat luar biasa. Lokasinya masih dalam pembahasan, bisa saja di Palangka Raya, Katingan, Pangkalan Bun, Buntok, atau Sampit. Namun yang jelas, mohon doa restunya, dipastikan Kalteng akan mendapat Sekolah Garuda,” ujar Agustiar, Selasa (16/9/2025).

Rencana pembangunan Sekolah Garuda merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI, Stella Christie, ke Kalteng beberapa waktu lalu. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M. Reza Prabowo, menyebut Kalampangan, Palangka Raya, sebagai salah satu lokasi yang sempat menjadi perhatian karena letaknya strategis dan dekat dengan bandara.

Meski sempat terjadi miskomunikasi terkait persyaratan teknis, termasuk dokumen kerawanan bencana, Reza memastikan proses pengajuan tetap berjalan. “Ibu Wamen memberi kelonggaran agar usulan lokasi di Kalampangan tetap bisa diproses,” ujarnya.

Selain Kalampangan, lokasi alternatif yang dipertimbangkan berada di sekitar kawasan strategis seperti Taman Nasional Sebangau dan Tanjung Puting. Pertimbangan ini dinilai memberi nilai tambah karena sekolah tidak hanya mencetak generasi unggul, tetapi juga mendukung sektor pariwisata daerah.

Sekolah Garuda diproyeksikan mulai dibangun pada 2026 dengan kapasitas 160 siswa per angkatan. Dalam tiga jenjang, sekolah ini dapat menampung hingga 500 siswa. Kehadirannya dipandang membawa multiplier effect karena siswa dari berbagai daerah akan bersekolah di Kalteng, yang otomatis menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Reza juga menekankan pentingnya afirmasi bagi masyarakat lokal, khususnya Dayak, agar mereka tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan pendidikan unggulan ini.

“Pak Wagub juga menekankan agar ada afirmasi bagi masyarakat asal Kalimantan Tengah, khususnya Dayak, supaya putra-putri daerah juga bisa menikmati pendidikan di Sekolah Garuda,” tutupnya. (Daw).

Bagikan berita ini