PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat serapan anggaran tertinggi dibanding OPD lainnya. Hingga Agustus 2025, serapan telah mencapai 54 persen, sebagian besar diarahkan untuk program peningkatan kapasitas dan kesejahteraan guru.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M. Reza Prabowo, menyampaikan bahwa realisasi program berjalan sesuai jadwal. Alokasi terbesar digunakan untuk pembayaran gaji, tunjangan guru di daerah terpencil, rapelan TPP, serta berbagai program pelatihan guru. “Selain itu, anggaran juga diarahkan untuk mendukung perangkat digitalisasi pendidikan,” jelasnya, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, perubahan status sebagian guru dari GTT menjadi P3K turut berpengaruh pada struktur anggaran. Detail persentase serapan dan realisasi akan dipaparkan resmi dalam rilis Dinas Pendidikan.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD mendatang, Dinas Pendidikan akan menyampaikan pertanggungjawaban capaian program, realisasi serapan, sekaligus membahas arah kebijakan strategis di sektor pendidikan, termasuk sekolah gratis, kuliah gratis, dan seragam gratis.
Reza menegaskan, Dinas Pendidikan siap menyesuaikan diri jika terjadi perubahan atau pengurangan anggaran. “Kami fleksibel terhadap kebijakan perubahan, selama tidak mengorbankan program prioritas. Prinsipnya, pembangunan SDM tetap menjadi yang utama,” tegasnya. (daw)
