Tekankan Kolaborasi Pentahelix, Pemprov Kalteng Perkuat Klaster Logistik Bencana

Palangka Raya, kantamedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi membuka Lokakarya Penguatan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, Kamis (19/6/2025) di Luwansa Hotel Palangka Raya. Pembukaan diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko.

Dalam sambutannya, Yuas menegaskan bahwa kesiapan logistik dan peralatan merupakan elemen paling krusial dalam fase tanggap darurat. “Ketidaksiapan dukungan logistik dan peralatan pada situasi tanggap darurat akan berimbas pada kegagalan penanganan bencana,” ujarnya.

Merujuk pada studi internasional yang dilakukan HELP Logistics dan Kuehne Logistics University (KLU) bersama WFP, disebutkan bahwa rata-rata 73% dari total pengeluaran darurat dihabiskan untuk logistik. Hal itu, menurut Yuas, menjadi bukti bahwa penguatan rantai pasok dan sistem logistik adalah kunci utama penyelamatan dan pemulihan pascabencana.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa komitmen Gubernur Kalimantan Tengah terhadap penanggulangan bencana telah tertuang dalam program prioritas Huma Betang, terutama Betang Harmoni, yang salah satunya fokus pada layanan cepat tanggap kebakaran lahan dan bantuan warga.

“Penanggulangan bencana bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga urusan bersama. Maka, kolaborasi pentahelix adalah keniscayaan,” tegasnya. Kolaborasi pentahelix dimaksud melibatkan unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat/komunitas, dan media.

Pemprov Kalteng sendiri telah menetapkan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana melalui Keputusan Gubernur Kalteng Nomor 188.44/211/2024 tertanggal 25 Juni 2024. Yuas mendorong seluruh anggota klaster, termasuk perangkat daerah yang ditunjuk, agar memaksimalkan koordinasi, bekerja sukarela dan profesional dalam mendukung mitigasi dan tanggap bencana.

Dalam kesempatan tersebut, apresiasi juga disampaikan kepada BNPB dan Direktorat Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan atas pendampingan kepada Kalimantan Tengah. Lokakarya ini, kata Yuas, menjadi langkah penting untuk menguatkan sinergi dan kesiapsiagaan lintas sektor.

“Melalui momentum ini, kita perkuat koordinasi dan kebersamaan, demi ketangguhan Kalimantan Tengah menghadapi bencana,” tutupnya. (daw)

Bagikan berita ini