Kantamedia.com – BRI Super League akan segera dimulai pada 8 Agustus 2025 mendatang. Pembukaan turnamen sepak bola tertinggi Tanah Air yang sebelumnya bernama Liga 1 ini akan digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi mengatakan, sebagai pimpinan BRI dia sangat bersyukur karena sepak bola tahunan itu digelar dengan nama yang berbeda dan lebih berkelas. Dari semula BRI Liga 1 dan kini menjadi BRI Super League.
“Sama dengan Premier League kalau di UK, di Inggris, luar biasa. Yang mencerminkan semangat transformasi menuju sepak bola Indonesia yang lebih kompetitif, profesional, dan berdampak,” kata Hery dalam konferensi pers di Gedung SCTV Tower, Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Dia menyebut, selama empat musim terakhir kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini telah menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari sisi kualitas kompetisi, prestasi, tayangan olahraga, hiburan, dan dampak sosial maupun ekonomi kepada masyarakat.
“Beberapa hal yang menjadi alasan utama BRI menjadi sponsor dan kembali untuk yang kelima, di tahun 2025-2026 ini. Yang pertama, tentunya kompetisi Super League ini dapat menjadi sarana yang efektif, dan efisien untuk meningkatkan exposure layanan dan produk BRI dengan yang tersebar di seluruh belahan Indonesia,” jelasnya.
Kemudian, alasan yang kedua adalah dari sisi ekonomi, di mana BRI Research Institute dalam kajian di tahun 2024 menunjukkan bahwa penyelenggaraan liga ini berpotensi menimbulkan perputaran ekonomi hingga lebih dari Rp10,5 triliun. Hal ini disebutnya berdampak langsung pada penguatan ekonomi kerakyatan dan juga peningkatan pendapatan pelaku UMKM.
“Alasan ketiga adalah BRI berharap kompetisi BRI Super League ini dapat ikut mendorong kemajuan sepak bola nasional. Mencetak lebih banyak lagi talenta muda berbakat membawa prestasi Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah Internasional,” ujarnya.
Menurutnya, sepak bola saat ini berbeda-beda dari masa ke masa. Kali ini, banyak wajah-wajah baru dan memiliki postur tinggi serta bisa memperlihatkan bahwa sepak bola Indonesia yang membawa harapan untuk di masa yang akan datang. Dia pun berharap agar kompetisi tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan semakin membaik secara kualitas.
“Kami percaya semangat sportifitas, kerja keras, dan kebersamaan yang tercermin dalam BRI Super League ini berjalan sejalan dengan semangat BRI dalam melayani negeri dan menjadi bagian dari setiap langkah kemajuan bangsa. Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama I.League, Ferry Paulus menjelaskan, adanya perubahan nama kompetisi sebagai terobosan yang baru.
“Ini merupakan satu terobosan yang sangat istimewa di mana perubahan dari tittle sponsor kita yaitu BRI Super League yang dahulu adalah BRI Liga 1 Pak Hery adalah satu bentuk transformasi bukan hanya sekadar nama dan logo yang kami lakukan di dalam rebranding tadi, tetapi merupakan satu terobosan yang tentunya istimewa,” ujar Ferry.
“Kita mau melakukan satu banyak terobosan di dalam kompetisi sepak bola Indonesia agar sepak bola kita ini juga bisa memberikan satu bentuk transparansi ya,” sambungnya.
Selain itu, Direktur PT Surya Citra Media Tbk (SCM) Harsiwi Achmad mengungkapkan, selalu adanya peningkatan dalam penayangan sepak bola tahunan tersebut.
“Ini sebenarnya bukan hanya BRI Liga 1. Tapi juga seluruh pertandingan bola. Baik itu timnas, timnas perempuan, bahkan sekarang juga sudah mulai Itu mengalami peningkatan luar biasa,” ujar Harsiwi.
“Bahkan TV rating sama share-nya itu adalah pada saat Persija Jakarta, Persib Bandung, share-nya sampai 4 persen%. Jadi memang sangat keren sekali. Ini adalah performanya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, dia menyebut, pertandingan bola bukan hanya diminati oleh kaum adam saja melainkan juga oleh kaum hawa di semua kalangan. Hal ini terjadi karena cara pengemasannya yang menarik.
“Jadi tampak disini bahwa memang laki-laki tinggi ya 20,6 persen tetapi ternyata femalenya mengalami kenaikan 12,5 persen atau 2,6 rating. Kemudian housewife pun mengalami peningkatan dan bahkan kalau kita lihat di sini untuk remaja 15 sampai 19 tahun uudience share-nya juga terus mengalami peningkatan,” ungkapnya.
Selanjutnya, selama adanya tayangan kompetisi bola tersebut ternyata memiliki peringkat paling tinggi dibanding dengan tayangan program lainnya yakni 52 persen.
“Selebihnya adalah ada Timnas dan tentunya juga program-program di TV lain. Selanjutnya kita lihat juga bahwa mungkin yang nonton cuma bentar-bentar ternyata tidak, ternyata BRI Super League ini ditonton makin lama orang makin stay nonton,” ucapnya.
Nantinya, seluruh pertandingan tersebut akan ditayangkan di Indosiar, Vidio, Next Parabola serta Sinpo TV setiap pukul 15.00 WIB dan juga 18.30 WIB. Baik weekday maupun weekend dan bisa disaksikan dari mana saja.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Untuk seluruh sponsor BRI, kemudian Shopee, Kuku Bima, Le-minerale, Oppo, Wadimor, Luwak White Coffee, Indomie dan juga Super Soccer. Jadi mudah-mudahan dengan menjadi sponsor dari BRI Super League ini akan tentunya produk-produk bapak akan semakin nge-top,” paparnya.
Kemudian, untuk mereka yang ingin mengadakan nonton bareng. Terutama mereka yang menariki tarif atau tiket, bisa dapat menghubungi pihak EMTEK Group dalam hal ini PT. IEG.
“Jadi terutama khususnya yang komersial, memang harus minta izin kepada IEG. Termasuk misalnya mau jualan tiket, ada sponsor dan sebagainya. Tetapi kalau nonton di rumah bersama teman-teman, kemudian nonton di pos satpam,” tegasnya.
“Kemudian nonton di RT, RW tanpa dipungut biaya, tanpa ada komersial itu tentunya justru di-encourage supaya BRI Super League ini semakin ramai dan semakin meriah,” pungkasnya.
Diketahui, dalam konferensi pers itu juga adanya penandatanganan pada bola milik Adidas yang akan digunakan dalam setiap pertandingan atau kompetisi.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Ketua PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI Zainuddin Amali, Direktur Utama I.League Ferry Paulus, Direktur Utama BRI Hery Gunardi dan Direktur PT Surya Citra Media Tbk (SCM) Harsiwi Achmad. (*)