Palangka Raya, Kantamedia.com – Batalnya pelantikan Penjabat Bupati Barito Selatan dan Penjabat Bupati Kotawaringin Barat yang seyogyanya digelar Senin (22/5/2023), disesalkan sejumlah pihak.
Salah satunya disampaikan Nanang Suhaimi, Ketua Lembaga Pecinta Lingkungan Hidup Nusantara (LPLHN) Provinsi Kalimantan Tengah yang juga warga Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
“Secara umumm, kami sebagai masyarakat Barsel sendiri justru tidak merasa keberatan dengan Pj Bupati Barsel yang telah ditetapkan Kemendagri. Jadi, jika ada sebagian masyarakat di Kalteng yang menolak, tolong jangan mengatasnamakan masyarakat Barsel,” kata Nanang melalui keterangan tertulisnya kepada Kantamedia, Selasa (23/5/2023).
Saat ini, tegas Nanang, masyarakat Barsel justru berharap Pj Bupati yang akan menjabat, adalah sosok yang memiliki integritas dan kompetensi, sehingga akan bisa membawa Barsel lebih maju dan lebih baik.
“Harusnya masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Barsel, berterima kasih karena Mendagri memberikan putra terbaik mereka di Kementerian turun ke kabupaten di Kalteng agar Barsel bisa lebih maju dan menjadi kabupaten yang sejajar dengan kabupaten lain,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kekhawatiran yang berujung penolakan oleh sebagian masyarakat atas penunjukan Penjabat Bupati yang merupakan pejabat pusat, tidak beralasan dan terkesan apriori.
“Bukan berarti kita tidak mendukung putra daerah untuk bisa menjadi Penjabat Bupati, tetapi kita kan juga tidak boleh apriori dan paranoid terhadap selain putra daerah. Apalagi ini kan hanya Penjabat Bupati yang masa jabatannya cukup singkat,” tandasnya.
“Kami masyarakat Barito selatan berharap besar adanya perbaikan pengelolaan baik pada tatanan birokrasi maupun pembangunan infrastruktur yg masih banyak harus dibenahi. Dengan adanya pejabat pusat yang menjabat di daerah, kita harapkan perbaikan itu bisa lebih cepat dilakukan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, dua Penjabat Bupati di Kalteng yakni Deddy Winarwan sebagai Pj Bupati Barsel dan Budi Santosa sebagai Pj Bupati Kobar, semestinya dilantik kemarin (sore 22/5/2023) di Aula Jayang Tingang Komplek Kantor Gubernur Kalteng.
Namun pelantikan itu terpaksa ditunda akibat adanya aksi sejumlah orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pimpinan Putra Daerah (MP3D).
Akibat penundaan pelantikan tersebut, maka untuk mengisi kekosongan sementara kepala daerah di dua kabupaten, Pemprov Kalteng menunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Barsel Edy Purwanto ditunjuk sebagai Plh Bupati Barsel dan Plh Sekda Kobar Juni Gultom sebagai Plh Bupati Kobar.
“Apabila gubernur menganggap kondisi kamtibmas dan situasi politik sudah aman, maka pelantikan Pj bupati Barsel dan Pj bupati Kobar beserta ketua TP PKK akan dilakukan,” kata Sekda Kalteng, Nuryakin dalam konfrensi pers, Senin sore (22/5/2023). (jnp)