Kantamedia.com, Murung Raya – Sekretaris Badan Adat Dayak (Batamad), Murung Raya (Mura), Muslim Mualim, bersama masyarakat adat setempat mengecam atas pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang jalan-jalan ke Cina untuk menawarkan atau menjual IKN Pulau Kalimantan.
Muslim juga menilai pernyataan Rocky Gerung yang menghina Presiden Jokowi dengan sebutan bajingan, tolol, dan pengecut diluar kata kepantasan dan Intelektualitas yang telah mencederai simbol negara.
“Tentu Kami sangat keberatan sekali atas pernyataan saudara Rocky Gerung yang menghina Presiden Jokowi dengan kata-kata yang tak pantas itu,” kata Muslim Mualim, Sabtu (05/08/2023).
Dia juga mengatakan, bahwa pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Jokowi sedang jalan-jalan ke Cina untuk menawarkan atau menjual IKN Pulau Kalimantan adalah hal yang tidak benar. Ia menilai pernyataan tersebut telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat.
“Pernyataan yang dilontarkan oleh Rocky Gerung itu juga telah mencederai Kami yang ada di Kalimantan dan mencederai simbol negara, Presiden Jokowi,” kata Muslim Mualim.
Dirinya meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas Rocky Gerung sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia.
Ia menilai pernyataan Rocky Gerung telah memenuhi unsur penghinaan terhadap kepala negara yang diatur dalam Pasal 281 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUH-Pidana.
“Kami akan meminta Kapolri untuk segera menindak tegas Rocky Gerung, agar tidak menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat,”pungkasnya. (mhu*)