Palangka Raya, kantamedia – Sebanyak 1.104 santri tingkat wustha atau setara SMP/MTs kelas IX di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti praktik simulasi ujian akhir nasional (UAN) pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah (PKPPS), Senin (28/4/2025). Para santri tersebut tersebar di 9 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
“Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan UAN PKPPS. Total yang tercatat sebagai peserta UAN PKPPS tingkat wustha se-Kalteng mencapai 1.104 santri,” kata Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, H. Elly Saputra .
Pada pelaksanaan simulasi UAN PKPPS yang diselenggarakan dengan sistem daring itu, menurut Elly, rata-rata lembaga melaporkan bahwa pelaksanaan berjalan lancar.
“Memang ada gangguan saat pengambilan token ujian yang sempat dialami oleh salah satu PKPPS, namun bisa diatasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah pesantren yang menggelar simulasi UAN PKPPS adalah Pondok Pesantren Darul Amin, Pondok Pesantren Al Wafa, Pondok Pesantren Iqro, dan Pondok Pesantren Manba’u Darissalam. Seluruhnya berlokasi di Kota Palangka Raya.
Terdapat pula Pondok Pesantren Assyifaul Amin dan Pondok Pesantren Nailul Authar di Murung Raya. Sementara pondok pesantren di Pulang Pisau, Kapuas, Kotawaringin Timur, Barito Timur, dan Barito Utara juga menggelar simulasi serupa.
“Semoga nantinya di UAN utama juga berjalan lancar. Insya Allah UAN PKPPS tingkat wustha akan dimulai pada 29 April 2025 besok,” ujar Elly Saputra. (red)