Baru Tiga SPPG di Palangka Raya Kantongi SLHS

Palangka Raya, Kantamedia.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Riduan mengatakan, hingga awal November 2025 ini belum ada penambahan jumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Berisi Gratis (MBG) di kota setempat, yang telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Disebutkan, dari total 18 dapur gizi di Kota Palangka Raya, baru tiga yang dinyatakan memenuhi kriteria dan telah memperoleh SLHS dari Dinas Kesehatan.

“Baru tiga yang sudah mendapat sertifikat, belum ada tambahan karena hasil uji laboratorium sebagai syarat utama penerbitan sertifikat, masih dalam proses,” ungkap Riduan, Minggu (9/11/2025).

Adapun tiga SPPG yang saat ini telah mengantongi SLHS tersebut diantaranya SPPG Panarung, SPPG Rajawali 7, dan SPPG Polda Kalteng.

Perlu diketahui lanjut Riduan, penerbitan SLHS hanya dilakukan apabila hasil laboratorium menunjukkan, tidak terdapat kandungan yang berisiko atau mencurigakan dalam sampel dari setiap dapur gizi. Apabila hasilnya belum keluar atau tidak memenuhi ketentuan, tentu belum bisa diterbitkan.

“Kami menunggu hasil pasti dari laboratorium. Mudah-mudahan dalam waktu sekitar satu minggu sudah ada tambahan lagi,” imbuhnya.

Dijelaskan, untuk proses penerbitan SLHS itu sendiri memakan waktu antara 10 hingga 14 hari setelah sampel dikirimkan ke laboratorium. Selama itu, petugas dari bidang kesehatan masyarakat juga melakukan pemeriksaan lapangan untuk memastikan kondisi dapur sesuai standar.

“Nah, apabila hasil laboratorium keluar dan dinyatakan layak, maka sertifikat langsung diterbitkan,” terangnya.

Lebih dari itu Riduan berharap, seluruh dapur gizi lainnya segera menyusul agar penyediaan makanan bagi masyarakat semakin aman, dan memenuhi aspek higienitas serta kesehatan lingkungan. (Fay/*)

Bagikan berita ini