Palangka Raya, Kantamedia.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah menggelar Youth of Indonesia (YOI) di Balai Pusat Agama Hindu Kaharingan Palangka Raya, Kamis (31/10).
Kegiatan yang mengangkat tema “Muda Mandiri Berkarya untuk Negeri” ini merupakan upaya melibatkan pelajar dalam pencegahan terorisme melalui lomba kreasi budaya untuk mengekspresikan kreativitas, identitas, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Subkoordinator Partisipasi Masyarakat BNPT, Maira Himadhani, ST, M.Sc, menyampaikan sambutan mewakili Direktur Pencegahan BNPT Prof Irfan Idris. “Di era yang serba cepat dan penuh tantangan, kemandirian, inovasi, dan daya saing menjadi kunci bagi individu yang berkontribusi nyata bagi negara,” ujarnya.
Maira menjelaskan, budaya menjadi bagian penting untuk melawan paham radikalisme dan terorisme yang mencoba menghancurkan bangsa. Melalui YOI, pelajar tidak hanya berkompetisi untuk menjadi pemenang, tetapi juga diarahkan menjadi agen perubahan yang membawa pesan penting bagi bangsa.
Sementara itu, Dr M Muchlas Rozikin selaku Ketua Bidang Agama, Sosial, dan Budaya FKPT Kalteng mewakili Prof Dr Khairil Anwar, M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan YOI perlu diapresiasi sebagai strategi merespons permasalahan ekstremisme berbasis kekerasan.
“Ada tiga pilar utama yang dijadikan fokus dalam Youth Of Indonesia, yakni edukasi, nasionalisme, dan perkembangan ke pemuda-pemudi,” jelasnya.
Kegiatan ini mempertandingkan tiga kategori lomba, yaitu menyanyi dengan 9 peserta, baca puisi dengan 7 peserta, dan menari dengan 5 peserta. Dewan juri terdiri dari juri nasional Annisa Putri Ayudia serta juri lokal Tris Sofia Wartina dan perwakilan pengurus FKPT Kalteng. (Mhu)
