Palangka Raya, Kantamedia. com – Lapas Kelas IIA Palangka Raya terus berinovasi mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satunya lembaga ini menggelar kegiatan menanam 2.500 bibit tanaman, sekaligus memanen pepaya, kacang panjang, dan lele hasil budidaya warga binaan.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenimipas Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, bersama jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Palangka Raya, Rabu (5/11/2025).
Hadir pula perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPBTPH) Provinsi Kalteng, serta pihak ketiga penyedia bahan makanan (BAMA) Lapas Palangka Raya.
Kepala Lapas Palangka Raya, Hisam Wibowo, mengatakan, kegiatan ini bagian dari 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Melalui program pembinaan kemandirian, warga binaan dibekali keterampilan pertanian dan perikanan agar siap mandiri setelah bebas.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya memberikan bekal keterampilan nyata kepada warga binaan agar kelak setelah kembali ke masyarakat mereka bisa mandiri dan berkontribusi positif,” ujarnya.
Kakanwil Ditjenpas Kemenimipas Kalteng, I Putu Murdiana, mengapresiasi langkah Lapas Palangka Raya yang berhasil mengoptimalkan lahan produktif di lingkungan pemasyarakatan. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan pembinaan berbasis kemandirian dan lingkungan berkelanjutan.
“Program seperti ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tapi juga membangun karakter dan tanggung jawab warga binaan. Ini wujud nyata pemasyarakatan yang produktif,” tegasnya.
Lebih dari itu tambah I Putu Murdiana, Lapas Palangka Raya berkomitmen untuk terus memperluas pembinaan produktif dan ramah lingkungan, sebagai bagian dari pemasyarakatan yang mendidik, membina, dan memberdayakan.
Usai seremoni, para tamu undangan ikut menanam bibit pepaya dan cabai serta menyaksikan panen hasil budidaya warga binaan. Suasana hangat dan gotong royong mewarnai kegiatan yang juga memperkuat sinergi antar-UPT Pemasyarakatan di Palangka Raya. (Fay/*)



