Kantamedia.com, Palangka Raya – Istri Gubernur Kalteng yakni Ivo Sugianto Sabran menyuarakan agar pos pelayanan terpadu (posyandu) bisa direvitalisasi baik dari keberadaan, keaktifan, hingga pemberdayaan berkelanjutannya. Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Kalteng itu lantaran ia menilai betapa pentingnya kehadiran posyandu dalam mendukung Kalteng yang Makin BERKAH yakni pada bidang kesehatan, dan juga untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta angka stunting di Bumi Tambun Bungai.
Dikatakan Ivo, posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan guna memberdayakan masyarakat, dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar atau sosial dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
“Posyandu ini sangat penting sekali, agar bisa menghasilkan ibu yang sehat, anak yang cerdas, dan keluarga sejahtera,” ungkapnya saat paparannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023, di Best Western Hotel Palangka Raya, Selasa (7/2/2023).
Dia membeberkan bahwa di Kalteng ada 2.723 posyandu. Yang mana aktif 1.964, dan belum aktif 759 posyandu. Menurutnya, ini perlu dilakukan revitalisasi. “Untuk meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu, agar dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dan agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan dan atau ditingkatkan,” ucap Ivo.
Dirinya menyampaikan bahwa PKK Kalteng telah melakukan pelbagai upaya untuk revitalisasi posyandu seperti meningkatkan sosialisasi, menggelar pelatihan, pemberian stimulan benih dan bibit, hingga stimulant peralatan operasionalnya. Dirinya juga berharap, semua pokjanal posyandu di Kalteng dapat berperan aktif untuk merevitalisasi posyandu. (hmskmf/*)