Palangka Raya, Kantamedia.com – Dalam rangka memperingati Jubelium 100 tahun Jemaah Ahmadiyah Indonesia sekaligus 30 tahun berdirinya Humanity First Internasional, warga Jemaah Ahmadiyah di seluruh Indonesia serentak menggelar jalan sehat dan seruan aksi damai pada Sabtu (20/09/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan satu abad penyebaran pesan damai dan ajaran Islam sejati yang penuh cinta kasih, sekaligus kontribusi sosial melalui berbagai program kemanusiaan.
Sejak pertama kali hadir pada tahun 1925 melalui Maulana Rahmat Ali H.A.O.T yang diutus Hazrat Khalifatul Masih II ke Tapaktuan, Aceh, Jemaah Ahmadiyah perlahan berkembang hingga kini genap 100 tahun hadir di Indonesia.
Atas arahan Amir Nasional Jemaah Ahmadiyah Indonesia, aksi jalan sehat dan seruan damai dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah.
Di Palangka Raya, kegiatan ini mengambil rute Bundaran Besar – Jl. Imam Bonjol – Jl. G. Obos – Jl. William – Jl. MH. Thamrin, dan berakhir di Masjid Nurul Khilafat. Dengan jarak tempuh sekitar 5 km dan waktu kurang lebih satu jam.
Acara diikuti sekitar 25 orang dari berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak, pemuda hingga anak-anak. Peserta tampak antusias dan penuh semangat.
Karmin Rasyiban selaku penanggung jawab pelaksana mengimbau agar peserta tetap tertib serta tidak mengganggu pengguna jalan lain. Ia menyampaikan bahwa Jemaah Ahmadiyah Indonesia kini berada di peringkat ke-17 secara internasional dari 65 negara dengan target capaian jalan sehat sejauh 1.360 km, sebagai bagian dari target global 99.000 km.
Sementara itu, Muballigh setempat Mln. Masyur Ahmad Yahya menjelaskan bahwa tema kegiatan kali ini adalah “Walk, Run, Bike” yang mengusung pesan perdamaian, kasih sayang, dan kemanusiaan. Hal ini selaras dengan motto Jemaah Ahmadiyah, “Love For All, Hatred For None” (Cinta untuk semua, kebencian tidak untuk siapa pun).
“Bertepatan dengan Jubelium 100 tahun ini, kegiatan jalan sehat menjadi simbol penyatuan suara, umat, dan visi untuk membangun komunitas yang solid, penuh cinta kasih, dan menjunjung tinggi solidaritas,” pungkasnya. (Ric/*)
