Hut Ri

Jusuf Kalla Ungkap Dua Ancaman Serius di Kalteng

Palangka Raya, Kantamedia.com – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyatakan, Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak memiliki struktur lanskap geologi seperti kebanyakan pulau di Indonesia. Garis gempa atau cincin api di Pulau Kalimantan tidak terlihat, sehingga jauh dari bencana yang menghancurkan.

Namun demikian, sebut Jusuf Kalla, bukan berarti Kalteng luput dari potensi bencana serius. Menurutnya, setidaknya ada dua ancaman bencana serius yang senantiasa mengintai berbagai wilayah di Bumi Tambun Bungai.

”Banjir dan kebakaran hutan jadi ancaman yang serius. Untuk itu, PMI juga perlu ikut ambil bagian dalam mencegah dan terutama siaga saat dibutuhkan pertolongan,” kata Kalla, di sela-sela pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kalteng periode 2022-2027 di Palangkaraya, Senin (16/1/2023).

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu juga menegaskan, Palang Merah sebagai organisasi kemanusiaan yang tersebar di seluruh dunia, perlu mengambil tindakan kemanusiaan dalam melihat kesulitan manusia.

Untuk itu ia meminta agar seluruh jajaran PMI di Kalteng mampu memperkuat organisasi dan semangat serta aksi kemanusiaan.

“Pada intinya, PMI harus bekerja sesuai tujuh prinsip pokok yakni kemanusiaan, kebersamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, kesemestaan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pelantikan pengurus PMI Provinsi Kalteng ini hendaknya dapat dijadikan momentum untuk memperkuat peran strategis PMI di Kalteng, agar mampu menghadapi tantangan tugas kemanusiaan ke depan yang makin beragam.

“Saya berharap kepengurusan ini akan semakin memajukan PMI Provinsi Kalimantan Tengah, dan mampu meningkatkan kinerja yang sudah baik selama ini. Kembangkan inovasi dari sistem yang sudah ada, lakukan penyempurnaan jika diperlukan, dan tetap semangat mengabdi kepada masyarakat atas dasar kemanusiaan,” kata Edy.

Ia juga menegaskan, PMI merupakan garda terdepan dalam memberikan bantuan dan layanan kemanusiaan bagi masyarakat saat terjadi kecelakaan atau bencana. Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI harus selalu siap sedia dan berbenah diri untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Kita semua mengharapkan inovasi dan gagasan baru harus dilakukan, agar PMI semakin dekat dengan semua kalangan masyarakat dan selalu siap siaga menghadapi segala tantangan yang ada,” sebut Edy Pratowo.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Kalteng yang juga Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin mengatakan, dirinya berharap bisa berkoordinasi dengan baik untuk meningkatkan kinerja PMI Kalteng.

”Dalam hal kemanusiaan dan kebencanaan, kami berharap bisa meningkatkan kapasitas juga kualitas anggota dan sukarelawan,” kata Nuryakin. (jnp)

TAGGED:
Bagikan berita ini