Palangka Raya, Kantamedia.com – Setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Pemerintah yang diwakili Kemendagri, Kemenkeu, dan Bappenas hampir rampung membahas Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Muncul usulan dari Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi atau Awiek menjadikan Jakarta sebagai ibu kota legislatif sebagai bagian dari kekhususan.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (Presma BEM UPR), David Benedictus Situmorang angkat bicara. Dirinya dengan tegas menolak adanya usulan tersebut.
“Kami tentu saja tidak sepakat dengan usulan tersebut, selain kurang efektif, pemisahan tersebut ke depannya akan menambah beban biaya negara apabila diperlukan adanya pertemuan dan koordinasi baik di IKN maupun di DKJ nantinya,” kata David, Sabtu (22/03/2024).
Selain itu hal tersebut bertentangan dengan fakta bahwa pembangunan dan pengesahan Undang – Undang IKN disahkan oleh DPR RI. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat terkait konsistensi dan keseriusan terkait proyek pemindahan ibu kota.
“Seharusnya, apabila DPR dari awal ingin di Jakarta, maka DPR tidak menyetujui dan mengesahkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” katanya.
Terpisah, Ketua Pemuda Uut Danum sekaligus Mantan Ketua GMNI Palangka Raya, M. Kadafi Rumin ikut berkomentar terkait usulan Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi.
“Kami tentu saja menolak hal tersebut, karena dari awal pembangunan sudah disetujui dan disahkan oleh DPR,” kata kadafi, Minggu (23/3/2024).
Menurutnya, sebagai orang Kalimantan kami mengharapkan bahwa IKN nantinya fokus menjadi pusat pemerintahan dan Jakarta menjadi pusat bisnis Indonesia. Dengan IKN ini akan mendorong pembangunan di Pulau Kalimantan, tidak hanya di Kalimantan Timur namun juga provinsi penyangganya dapat ikut serta maju dan berkembang.
“Jadi nantinya, pembangunan di Indonesia dapat merata seluruh masyarakat dapat merasakan perkembangan dan pemerataan pembangunan oleh pemerintah, sehingga tidak hanya Jawa sentris saja,” katanya.
Selain itu, dirinya mengharapkan sumber daya yang ada di Indonesia, khususnya Kalimantan dapat diolah dan digunakan secara tepat dan maksimal. Sehingga seluruh masyarakat dapat dengan nyata merasakan manfaat dari kekayaan sumber daya alam yang ada di Indonesia. (nna)