Palangka Raya, Kantamedia.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, pemerintah kota (pemko) setempat akan terus mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.
“Pemko Palangka Raya melalui Bapenda terus menjalankan langkah strategis. Mulai dari pemutakhiran database PBB-P2, penyesuaian NJOP, kewajiban lunas PBB bagi ASN dan PTT, hingga penghapusan denda administrasi,” katanya, Minggu (12/10/2025).
Selain angkah strategis itu lanjut Emi, pihaknya menghadirkan sejumlah program. Diantaranya Ngaliling Lewu, Ngaliling Pasar, dan Ngaliling Kantor yang bekerja sama dengan Kantor Pos serta perbankan.
“Semua program ini dijalankan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak. Program ini berbentuk jemput bola agar masyarakat bisa langsung melunasi kewajiban PBB-P2 di berbagai lokasi,” jelasnya.
Tidak hanya itu sebut Emi, Bapenda juga memberikan diskon 15 persen bagi wajib pajak yang melunasi lebih awal sebagai stimulus meningkatkan kepatuhan pajak.
Dengan adanya kebijakan diskon ini diharapkan membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya pajak.
“Dari semua implementasi program ini sudah menunjukkan hasil, di mana realisasi penerimaan pajak daerah hingga 30 September 2025 telah mencapai 76,25 persen,” sebutnya.
Baiknya lagi ungkap Emi, beberapa sektor bahkan telah melampaui target. Seperti pajak hiburan yang mencapai 125,94 persen dan pajak air bawah tanah yang naik lebih dari dua kali lipat.
“Capaian ini tidak lepas dari kerja sama perangkat daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, karena tanpa dukungan mereka target oendaoatan asli daerah atau PAD sulit tercapai,” pungkasnya. (Fay/*)
