Palangka Raya, Kantamedia.com – Usai pelaksanaan kegiatan soft release di Pulau Kaja, tim konservasi dengan tajuk #OrangutanFreedom bersiap melakukan perjalanan menuju Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) untuk melanjutkan tahap pelepasliaran tiga individu orangutan yang telah lulus rehabilitasi.
Tim yang terdiri dari petugas BKSDA, staf BOS Foundation, serta mitra lapangan akan membawa sejumlah individu orangutan menuju kawasan hutan konservasi di perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Ketiganya merupakan bagian dari spesies Pongo Pygmaeus wurmbii, yang merupakan subspesies endemik Kalimantan dengan ciri tubuh besar dan rambut berwarna cokelat kemerahan.
Pelepasan ini menandai langkah lanjutan dari program rehabilitasi panjang yang dilakukan BOSF di Nyaru Menteng. Setelah tiba di lokasi, orangutan akan menjalani masa adaptasi tambahan sebelum benar-benar hidup bebas di alam liar.
Kepala BKSDA Kalteng, Andi M. Khadafi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan mitra internasional untuk memperkuat populasi orangutan di habitat alaminya. Sementara CEO BOSF, Jamartin Sihite, menegaskan bahwa perjalanan tim #OrangutanFreedom menjadi simbol kerja keras panjang untuk mengembalikan hak hidup satwa liar di hutan Kalimantan. (RIK/*)
