Wagub Kalteng Perintahkan Sekda Tegur Pemkab Kapuas, Lamandau dan Seruyan

Palangka Raya, kantamedia.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin untuk menyurati dan memberi teguran tiga kabupaten yang tidak mengikuti Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Kalteng 2023. Itu disampaikan Edy saat membuka Jambore PKK di Palangka Raya, Kamis (31/8/2023).

Kegiatan tersebut semestinya diikuti oleh semua kabupaten/kota se Kalteng. Namun dari 13 kabupaten dan satu kota, ternyata tiga di antaranya tidak mengirimkan perwakilan, yaitu Kabupaten Lamandau, Kabupaten Seruyan, dan Kabupaten Kapuas dengan alasan tidak ada anggaran.

“Lamandau, Seruyan, Kapuas tidak hadir. Ini tidak boleh terjadi. Alasannya anggaran tidak hadir. Saya minta pak Sekda buat surat teguran,” kata Edy.

Mantan Bupati Pulang Pisau itu juga menyesalkan, hingga dilangsungkannya Jambore Kader PKK, tidak komunikasi dari ketiga daerah tersebut dengan Pemprov Kalteng terkait ketidakadaan anggaran. “Semestinya ini dikomunikasikan. Kita bisa selesaikan permasalahan ini bersama-sama. Dan penganggaran ini betul-betul sesuai fakta di lapangan,” tegasnya.

Lebih lanjut Edy Pratowo menilai, tema Jambore Kader PKK Provinsi Kalteng tahun ini yang mengangkat “Penanggulangan dan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga Menuju Keluarga Sejahtera,” sangat tepat. Karena menurut dia, kader PKK dapat berperan aktif membantu pemerintah untuk mengatasi stunting yang merupakan masalah bersama.

“Dalam pencegahan stunting ini memerlukan keterlibatan unsur pentahelix. Diharapkan juga melalui Jambore Kader PKK seperti ini, kita dapat memperkuat komitmen untuk menjalankan program kesejahteraan rakyat sebagaimana tertuang dalam 10 Program Pokok PKK,” kata Edy.

Selain itu, Wagub Kalteng meminta dalam upaya menciptakan keluarga sejahtera, para kader PKK harus mengutamakan tiga poin dalam kehidupan, di antaranya kesehatan, kecerdasan dan pintar mengatur ekonomi.

“Ciptakan keharmonisan dalam keluarga, sebab keluarga merupakan pondasi kehidupan kita,” tegas Edy.

Pada kesempatan ini, Bank Indonesia menyerahkan bantuan kepada TP-PKK berupa bantuan bibit cabai sebanyak 10.000 batang, yang diharapkan dapat membantu dalam memperkuat komoditas hortikultura dan ketahanan pangan keluarga yang menjadikan keluarga dapat sejahtera secara mandiri dan agar inflasi di Kalteng stabil sesuai dengan harapan bersama. (*/jnp)

Bagikan berita ini