Hut Ri

Wagub Kalteng Resmikan ATM Beras Baznas

Kantamedia.com, Palangka Raya – Wagub Kalteng H Edy Pratowo meresmikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras dan melaksanakan Penyerahan Rumah Layak Huni Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tahun 2022, di Kantor Baznas Kalteng, Rabu (28/12/2022).

Wagub mengatakan, Baznas Kalteng makin intensif melakukan program-program produktif bagi para mustahik, dengan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), maupun Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) yang selama ini disetorkan ke Baznas.

“Saya menyambut baik Program ATM Beras dan Rumah Layak Huni yang diinisiasi oleh Baznas. Program-program ini tentunya akan sangat membantu masyarakat kurang mampu, terlebih di tengah tantangan inflasi dan kenaikan harga BBM,” kata dia.

Menurut dia, inovasi ATM beras Baznas ini bisa menjadi tolok ukur untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bantuan dari Baznas. Wagub berharap Program ATM Beras Baznas ini bisa langsung memberikan manfaat bagi mustahik. Ia mengimbau ini bisa ditiru pada tempat-tempat lain yang masyarakatnya jauh dari pasar, sehingga mustahik yang kesulitan mendapat bahan makanan bisa langsung tertanggulangi.

Lantaran hal tersebut, wagub pun mengajak seluruh umat muslim, baik ASN, karyawan BUMN/BUMD, swasta, pengusaha, dan lainnya, untuk bersama-sama menyisihkan sebagian rezeki dengan menyalurkan melalui lembaga resmi, seperti Baznas.

“Selain untuk membantu sesama, kesadaran kita untuk berbagi ini juga, InsyaAllah akan menjadi langkah mencapai berkah di dalam kehidupan dunia dan akhirat kelak,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kalteng Mustain Khaitami menyampaikan inovasi ATM beras ini adalah produk lokal. “Dengan menggesek kartu ATM-nya nanti akan keluar beras. Kartu ini didesain untuk mengeluarkan satu kilogram beras untuk satu kali gesek,” sebutnya.

Mustain menambahkan, ATM beras ini masih berupa pilot project yang perlu dilihat perkembangannya dan diharapkan bisa menjadi percontohan bagi yang lainnya.

“Ada 50 pemegang kartu ATM beras ini yang terdiri dari fakir miskin atau mustahik, dan pemenuhannya untuk satu keluarga hanya lima kilogram per bulannya,” katanya.

Selain ATM beras, sambung Mustain, juga dilaksanakan serah terima secara simbolis rumah layak huni sebanyak 38 unit senilai Rp25 juta per unitnya. (hmskmf/*)

Bagikan berita ini