Palangka Raya, kantamedia.com – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Muhajirin, menegaskan bahwa pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2025 masih dalam tahap penjaringan usulan teknis dari masing-masing SKPD. Hal itu disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I dengan sejumlah mitra perangkat daerah, Rabu (25/6/2025).
“Intinya rapat dengar pendapat ini terkait usulan perubahan, baik dari KUPA maupun PPAS. Sebagian besar hanya berupa pergeseran kegiatan, bukan penambahan anggaran. Tapi angkanya belum bisa kita lihat, karena nanti baru dibahas di tingkat Badan Anggaran,” ujar Muhajirin.
Ia menegaskan bahwa proses saat ini belum masuk ke tahap pengambilan keputusan, melainkan lebih kepada klarifikasi dan penilaian urgensi dari masing-masing usulan. DPRD, kata dia, hanya akan mendukung usulan yang masuk akal dan memiliki urgensi tinggi, dengan tetap mempertimbangkan efisiensi anggaran.
“Kalau usulan dari dinas memang logis, kami dukung. Tapi kalau tidak, tentu akan kami beri masukan. Kami hanya mendengar dan menampung. Finalnya nanti dibahas di Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” lanjutnya.
Terkait postur anggaran yang belum terserap pada tahun sebelumnya, Muhajirin mengungkapkan bahwa masih ada SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang cukup besar. “SILPA tahun kemarin itu hampir Rp400 miliar. Sebagian besar berasal dari hibah yang tidak sempat direalisasikan karena keterbatasan waktu,” jelasnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa anggaran yang tidak terserap itu tidak menimbulkan kerugian negara, melainkan hanya tertunda pelaksanaannya. “Yang penting itu tidak hilang. Dana tetap aman, hanya pelaksanaannya tertunda,” tegasnya.
Saat ditanya soal kejelasan utang pemerintah pusat kepada daerah, seperti dana 3T (Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa) dan royalti tambang, Muhajirin mengatakan belum ada koordinasi sejauh ini. “Itu nanti domainnya Badan Pendapatan dan Badan Keuangan. Kami belum bahas karena fokus kami pada program dan kegiatan,” pungkasnya. (daw)